Ruas Jalan di Belu Longsor Akibat Hujan Deras, Terancam Putus Total

Sui Suadnyana, Yufengki Bria - detikBali
Minggu, 09 Feb 2025 15:18 WIB
Foto: Ruas Jalan Sabuk Merah di Dusun Manumutin, Desa Fatuba'a, Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim), Belu, NTT, terancam putus total karena longsor. (Dok. Polsek Tasifeto Timur)
Belu -

Ruas Jalan Sabuk Merah di Dusun Manumutin, Desa Fatuba'a, Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim), Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), longsor pada Minggu (9/2/2025) akibat hujan deras. Jalan itu terancam putus total jika longsor kembali terjadi.

"Hingga saat ini kondisi bahu jalan yang terkena longsor diperkirakan lebar 3 meter dan panjang 6 meter," jelas Kapolsek Tastim, Ipda Yusran.

Menurut Yusran, jalan yang menghubungkan Desa Fatubaa dan Desa Dafala serta menuju ke perbatasan Indonesia-Timor Leste itu diperkirakan mengalami longsor total akibat curah hujan yang tinggi. Walhasil, akses jalan tersebut tidak akan bisa dilalui jika kembali longsor.

Yusran mengimbau kepada pengendara yang melintas dengan roda dua hingga enam agar selalu berhati-hati. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan yang fatal.

"Kami sudah melakukan pemasangan garis polisi di lokasi yang terkena longsor sekitar pukul 11.00 Wita tadi," ujar Yusran.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Belu, Vincent Laka, mengatakan masih mengumpulkan informasi dari aparat desa dan kecamatan di Kabupaten Belu terkait dampak dari tingginya curah hujan, baik longsor, jalan putus, rumah tertimpa kayu, banjir, dan sebagainya.

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi. Saya juga justru dapat informasi dari rekan-rekan jurnalis," terang Vincent.



Simak Video "Video: Bus Tertimpa Longsor di India, 15 Orang Tewas dan 3 Luka-luka"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork