.webp)
Pertarungan menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 kian sengit. Sejumlah lembaga survei telah merilis temuannya ihwal peta elektoral menjelang kontestasi lima tahunan tersebut. detikBali merangkum 12 hasil survei Pilgub NTB dalam lima bulan terakhir. Mulai dari periode Maret hingga Juli 2024.
Sejauh ini, nama Zulkieflimansyah cukup mendominasi di posisi teratas. Baik secara personal maupun kala berpasangan dengan bakal calon wakilnya, Suhaili Fadhil Thohir alias Uhel. Total, dari 12 survei, sembilan survei menempatkan Gubernur NTB periode 2018-2023 itu di posisi pertama.
Saat dikonfirmasi, Zulkieflimansyah mengaku tak ingin terbuai dengan hasil survei. Menurutnya, sekitar tiga bulan menjelang Pilgub NTB, situasi masih sangat dinamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin mendapatkan gambaran situasi dari survei yang memang benar terukur, bukan hanya bikin senang saja. Tapi benar bisa memberikan cermin keadaan elektabilitas yang sesungguhnya," kata Zul, Jumat (9/8/2024).
Sementara itu, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengaku, PKS memiliki instrumen dan kalkulasi politik yang lebih matang di Pilgub NTB 2024. Terkait hasil survei, Yek Agil meminta seluruh elemen pemenangan Zul-Uhel tetap fokus bergerak di masyarakat.
"Pada Pilkada 2024 ini, PKS memiliki instrumen dan parameter kemenangan yang tidak berjalan dari nol, tapi sudah jauh berjalan dengan berbagai macam kerja sama, baik PKS dan Demokrat yang sudah memiliki chemistry maupun NasDem dan Hanura, makin memperkuat kolaborasi, maka Insyaallah pada Pilkada 2024 kami akan menangkan Bang Zul-Abah Uhel," beber Agil.
Di lain sisi, bacagub Sitti Rohmi Djalillah mengaku tetap fokus turun menemui masyarakat. Dia tak ingin terlena dengan hasil survei kendati dalam sejumlah survei meraih hasil bagus.
"Alhamdulillah, kami syukuri semuanya. Tapi juga nggak boleh buat kami lengah," kata Rohmi.
Setali tiga uang, Partai Perindo selaku parpol pengusung Rohmi-Firin mengaku tak terganggu dengan sejumlah hasil survei. Mereka gencar melakukan penetrasi ke akar rumput seusai mengunci tiket maju Pilgub NTB 2024.
"Terkait seliweran hasil survei di media-media, relawan Rohmi-Firin tidak terganggu, dan melihat bahwa survei adalah sebuah mapping saja tentu Rohmi-Firin juga punya hasil survei nasional yang kredibel dan akan di-publish pada saatnya nanti. Intinya elektoral sampai saat ini terus menanjak meninggalkan calon pasangan yang lain," kata Wakil Ketua DPW Perindo NTB Syamsul Qomar.
Selanjutnya, bacawagub Indah Dhamayanti Putri mengaku kerja-kerja politik pihaknya masih on the track dan terukur. Bupati Bima itu berpandangan, masih ada cukup waktu untuk melakukan kerja-kerja pemenangan menuju hari pemungutan suara.
"Semua tim masih bekerja, ditambah dukungan dari partai, kami yakin, kami harus optimistis masih ada waktu tiga bulan untuk bekerja," kata Dinda.
"Survei dari Golkar (PolMark) juga sudah pemaparan. Kami ada lompatan elektabilitas," sambungnya.
Juru Bicara Iqbal-Dinda Farid Tolomundu memastikan bahwa kerja mesin politik Iqbal-Dinda telah sangat siap menyongsong Pilgub NTB 2024.
"Kami dari tim pemenangan Iqbal-Dinda dan seluruh relawan siap untuk memasuki tahapan pilkada berikutnya yaitu pendaftaran ke KPU. Pasangan iqbal dinda telah siap lahir batin. Gelombang dukungan makin hari makin besar," ujarnya.
Sebagai informasi, sebanyak tiga pasangan calon dipastikan telah mengunci tiket maju di Pilgub NTB 2024. Pertama, Zulkieflimansyah-Suhaili yang mendapatkan dukungan PKS (8 kursi) Demokrat (6 kursi), dan NasDem (4 kursi). Kemudian, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri, Partai Gerindra (10 kursi), PAN (4 kursi), PPP (7 kursi), dan Golkar (10 kursi). Terakhir, Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin yang diusung PDIP (4 kursi), Perindo (3 kursi), dan PKB (6 kursi).
Sejumlah hasil survei menjelang Pilgub NTB 2024:
Olat Maras Institute atau OMI (12-21 Maret 2024)
1. Zul-Suhaili: 50,5%
2. Iqbal-Dinda: 11,6%
3. Rohmi-Musyafirin: 10,4%
4. Pathul-Syafruddin: 5,0%
5. Belum menentukan pilihan: 22,5%
LSI (11-17 Mei 2024)
1. Zulkieflimansyah: 35,5%
2. Suhaili Fadhil Thohir: 14,1%
3. Sitti Rohmi Djalillah: 10,9%
4. Lalu Pathul Bahri: 4,4%
5. Belum Menentukan Pilihan: 35,1%
Kedai Kopi (20-29 Mei 2024)
1. Zulkieflimansyah: 27,7%
2. Sitti Rohmi Djalillah: 19,9%
3. Suhaili FT: 17,9%
4. Lalu Muhammad Iqbal: 10,9%
5. Belum menentukan pilihan: 23,6%
LSI (7-11 Mei 2024)
1. Zulkieflimansyah: 32,1%
2. Suhaili Fadhil Thohir: 11,9%
3. Sitti Rohmi Djalillah: 10,3%
4. Indah Dhamayanti Putri: 10,1%
5. Lalu Muhammad Iqbal: 6,4%
6. Lalu Gita Ariadi: 3,5%
7. Mohan Roliskana: 3,1%
8. W. Musyafirin: 2,0%
9. Belum Menentukan Pilihan: 20,6%
Indikator (28-31 Mei 2024)
1. Sitti Rohmi Djalillah: 26,7%
2. Zulkieflimansyah: 24,2%
3. Lalu Muhammad Iqbal: 6,6%
4. Lalu Gita Ariadi: 2,1%
5. Belum Menentukan Pilihan: 39,9%
Poltracking (31 Mei-7 Juni 2024)
1. Sitti Rohmi Djalillah: 33,0%
2. Zulkieflimansyah: 29,5%
3. Lalu Muhammad Iqbal: 17,0%
4. Lalu Gita Ariadi: 2,1%
5. Belum menentukan pilihan: 18,4%
PRC (9-18 Juni 2024)
1. Zulkieflimansyah: 25,4%
2. Sitti Rohmi Djalillah: 17,3%
3. Suhaili Fadhil Thohir: 10,5%
4. M. Sukiman Azmi: 6,6%
Survei Lembaga Presisi (25 Mei - 4 Juni 2024)
1. Sitti Rohmi Djalillah: 36,8%
2. M. Sukiman Azmy: 17,7%
3. Zulkieflimansyah: 9,3%
4. Suhaili Fadhil Thohir: 3,6%
5. Lalu Muhammad Iqbal: 2,3%
6. Lalu Gita Ariadi: 1,3%
7. Mohan Roliskana: 0,5%
Olat Maras Institute (8-25 Juli)
1. Zul - Abah Uhel 38,9%
2. Rohmi Firin 22,8%
3. Iqbal - Indah 15,8%
4. Gita - Sukiman 5,6%
5. Tidak Tahu/Tidak Menjawab 16,9%.
Indo Survey dan Strategy (20-25 Juli)
1. Zul - Abah Uhel 29,7%
2. Rohmi - Firin 19,9%
3. Gita - Sukiman 16,3%
4. Iqbal - Indah 12,2%
5. Tidak Tahu/Tidak Menjawab 21,9%.
PolMark Research Center (14-27 Juli 2024)
1. Zul - Abah Uhel 32,3 persen
2. Iqbal - Indah 26,5 persen
3. Rohmi - Firin 20,6 persen
4. Gita - Sukiman 4,5 persen
5. Rahasia 6,5 persen
6. Tidak Tahu/Tidak Menjawab 9,1 persen
Lembaga survei MAC-Project (16-23 Juli)
1. Zul - Abah Uhel 21,44 persen
2. Gita - Sukiman 16,64 persen
3. Rohmi - Firin 16 persen
4. Iqbal Dinda 6,72 persen
5. Tidak Tahu/Tidak Menjawab 39,2 persen
Baca juga: Projo Dukung Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024 |
(hsa/hsa)
