.webp)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) angkat bicara terkait mundurnya Lalu Budi Suryata. Selain mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD PDIP NTB, Lalu Budi juga menyatakan hengkang sebagai kader dari partai berlambang banteng tersebut.
Wakil Ketua DPD PDIP NTB Ruslan Turmudzi menyebut alasan Lalu Budi itu tidak dapat diterima akal sehat. Sebab, Ruslan berujar, Lalu Budi sudah 25 tahun menjalani karir politiknya bersama PDIP.
"Kenapa baru hari ini mengatakan tidak nyaman? Dia ini kan dikader partai, pernah dijadikan ketua DPRD Sumbawa dua periode, kemudian ditempatkan di DPRD NTB, jadi ketua Badan Kehormatan. Itu bentuk perhatian dan sumbangsih partai kepada dia sebagai kader," kata Ruslan saat konferensi pers di Kantor DPD PDIP NTB di Mataram, Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya terlalu banyak privilege selama 25 tahun, fasilitas itu banyak sekali. Saya anggap Budi itu kufur nikmat," sambungnya.
Di sisi lain, Ruslan mengaku belum menerima surat tembusan pengunduran diri Lalu Budi dari DPP PDIP. Meski begitu, ia mengeklaim PDIP NTB tetap solid dan tidak terganggu dengan pengunduran diri Lalu Budi.
"Kalaupun ada surat (pengunduran diri Lalu Budi) itu, itu hak pribadi. Kami di partai tidak akan pernah terganggu dengan hal-hal seperti itu," ujar Ruslan.
Ruslan membantah isu yang menyebutkan Lalu Budi mundur lantaran tak mendapatkan rekomendasi PDIP untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumbawa 2024. Ia menegaskan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) di internal PDIP baru saja dimulai dan masih dinamis.
"Kalau dia mengatakan tidak diusung jadi calon bupati, kan tahapannya kita belum mulai secara resmi. Setelah kami tanya, teman-teman kader sebenarnya lebih nyaman dia keluar," pungkasnya.
Kabar pengunduran diri Lalu Budi dari PDIP NTB mengejutkan banyak pihak. Politikus yang juga tercatat sebagai anggota DPRD NTB Fraksi PDIP itu mengaku sudah tidak sejalan dengan pengurus DPD PDIP NTB.
Adapun, Lalu Budi melayangkan surat pengunduran diri itu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia enggan berkomentar terlalu jauh terkait sikapnya tersebut dan berjanji akan menjelaskan secara detail saat konferensi pers pada 21 April mendatang.
"Nanti saya berikan info detail," kata Lalu Budi, Selasa (16/4/2024) malam.
Untuk diketahui, Lalu Budi maju sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB I Pulau Sumbawa pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Namun, ia gagal merebut kursi dari dapil tersebut lantaran hanya mampu mengoleksi 30.341 suara.
(iws/iws)
