.webp)
Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal dibahas pekan depan. TKD akan dibahas oleh empat partai politik (parpol) koalisi yang digawangi PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.
"Sesuai instruksi Tim Pemenangan Nasional (TPN), minggu depan empat partai ini akan bertemu membahas itu (TKD) dan hal-hal strategis lain. Paling telat tanggal 1 November," kata Ketua DPW PPP NTB Muzihir saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (25/10/2023).
Muzihir belum bisa memastikan di mana pertemuan akan berlangsung. "Bisa di kantor PPP, PDIP, atau di hotel. Nanti saya kabarkan," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Muzihir, tidak ada dalam parpol koalisi pengusung Ganjar-Mahfud yang merasa paling 'di depan'. Semuanya berpijak pada prinsip kesetaraan.
Ketika disinggung perihal kemungkinan TKD dipimpin PPP, Muzihir menyerahkan sepenuhnya kepada parpol koalisi. Pasalnya, dari empat parpol koalisi Ganjar-Mahfud di NTB, PPP lah yang memiliki torehan suara tertinggi jika berkaca dari Pemilu 2019.
Pada Pemilu 2018, partai berlambang Ka'bah itu menempati posisi keempat raihan suara. PPP mengoleksi 217.804 ribu suara atau sebesar 8,15 persen suara sah di NTB.
Sementara PDIP mendulang 195.395 ribu suara, Hanura 102.095 ribu suara, dan Perindo 63.701 ribu suara.
Muzihir mengaku respons publik terhadap duet Ganjar-Mahfud di NTB cukup positif. Apalagi, kata Muzihir, pihaknya di PPP akan dibantu oleh dua politisi besar di NTB untuk pemenangan Ganjar-Mahfud.
Dua politisi tersebut Wakil Ketua TPN yang juga Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Zainul Majdi serta Ketua DPD PDIP NTB yang juga anggota DPR Rachmat Hidayat.
"Saya optimis Ganjar-Mahfud akan menang di NTB. Semua punya kekurangan dan kelebihan, kalau melihat komposisinya, kami akan menang," ujarnya.
Nantinya, tim parpol akan berkoordinasi dengan organ relawan Ganjar-Mahfud di NTB. "Setelah nanti struktur TKD rampung, kami akan buat posko pemenangan bersama," jelasnya.
(nor/nor)
