Mataram

ASDP Kayangan Lombok Timur Diduga Timbun-Jual Solar Subsidi

Helmy Akbar - detikBali
Kamis, 24 Agu 2023 16:21 WIB
Direktur Lombok Global Institute (Logis) NTB Fihiruddin saat menunjukkan video dugaan praktik jual beli solar bersubsidi yang diduga dilakukan ASPD Kayangan, Lombok Timur. (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Direktur Lombok Global Institute (Logis) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Fihiruddin mengungkap adanya dugaan penimbunan sekaligus jual beli bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi tak sesuai aturan. Dugaan praktik curang itu diduga dilakukan manajemen Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, NTB.

Fihiruddin mengaku akan melaporkan sejumlah pihak ke Mabes Polri terkait dugaan 'mafia solar' terutama di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur.

"Pokoknya ini akan kami laporkan," kata Fihiruddin kepada detikBali pada Kamis (24/8/2023).

Ia menduga solar subsidi yang diperuntukkan kapal-kapal penyeberangan itu dijual seharga solar industri.

"Coba hitung saja berapa selisihnya, kalau harga solar subsidi sekarang Rp 5.700 per liter sementara harga solar industri Rp14.000. Kami menduga oknum pihak ASDP melanggar aturan," ungkap Fihiruddin.

Fihirudin menduga dugaan penyalahgunaan solar subsidi oleh oknum PT. ASDP Indonesia sudah berlangsung sejak Desember 2022. Dalam praktiknya, diduga ASDP Kayangan membuat bunker penampungan solar di area Kantor ASDP Kayangan di Lombok Timur.

Selanjutnya, sejumlah mobil tangki pengangkut solar subsidi yang diduga berasal dari salah satu pom bensin di Lombok Tengah memasok solar subsidi di bunker tersebut.

Sambil menunjukkan video bongkar muat solar subsidi itu, Fihir mengatakan solar itu dituangkan dari mobil pengangkut ke dalam penampungan. Praktik ini diduga juga melibatkan aparat penegak hukum, dan kepala dinas di lingkup NTB.

"Pada prinsipnya, kami ragu kasus ini dapat ditangani aparat kepolisian di NTB, makanya kami akan melapor ke Mabes Polri agar segera turun tangan terkait dugaan mafia solar di NTB ini," katanya.

Respons ASDP dan Dishub, baca selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Turis Brasil Jatuh ke Jurang 200 Meter saat Mendaki Rinjani"

(dpw/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork