.webp)
Jumlah penonton event MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikhawatirkan merosot. Hal itu dikarenakan maraknya event Internasional yang digelar di Jakarta.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan salah satu event yang disinyalir akan menggerus penonton MotoGP Mandalika seri ke 15 nanti adalah konser musik kelas dunia, Coldplay.
Baca juga: MGPA Launching Tiket MotoGP 2023 Awal Juli |
"Ya beda dengan MotoGP 2022. Kami belum pernah adakan event MotoGP yang berdekatan dengan event lain. Waktu itu mungkin kami satu-satunya yang menyelenggarakan event ya karena nggak ada event lain karena masih pandemi COVID-19," kata Priandhi, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Priandhi, konser band yang berdiri di London 1997 itu memang menjadi event yang paling ditunggu masyarakat Indonesia. Namun, ia tetap optimis event MotoGP Mandalika tetap menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk disaksikan ke Lombok.
"Kami sama-sama belajar bagaimana membuat event ini bisa tetap menarik di tengah event lainnya (seperti konser Coldplay)," jelasnya.
Priandhi menyebutkan jumlah penonton MotoGP 2022 tembus 110 ribu orang. Dengan adanya event-event internasional yang digelar di luar NTB, membuat MGPA dan seluruh stakeholder berpikir keras untuk mendatangkan penonton yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini kami nggak ada jaminan pasti segini penontonnya. Ini challenge ya, kami akan jungkir balik untuk itu," katanya.
Meski konser Coldplay digelar pada 15 November 2023 nanti, MGPA tetap mewanti-wanti itu bisa saja menggerus penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Khawatir itu ku rasa itu normal. Ini tidak bisa kami jamin akan segini penontonnya ya. Coldplay November, kami Oktober. Kami duluan ya. Artinya tetap kami target penonton sama seperti tahun lalu," bebernya.
MGPA sendiri telah menargetkan jumlah penonton MotoGP 2023 kali ini capai 110 ribu seperti 2022 lalu. Target itu dipercaya masih berada di angka yang realistis untuk bisa terkejar.
"Jumlah penonton MotoGP sangat masuk akal. Karena sebenarnya kami cari rasio jumlah penonton dengan pemasukan dari penjualan tiket. Ini win-win ya. Di mana nilai ekonomisnya, di mana supaya target pendapatan tercapai dan target penonton tercapai. Intinya kami minta dukungan semua. Kami optimistis kejar target," ujarnya.
(nor/nor)
