Polisi Pungut 672 Kilogram Sampah dari Pantai di Labuan Bajo

Polres Manggarai Barat bersama berbagai unsur, masyarakat dan pegiat lingkungan, mengumpulkan 672 kilogram sampah dari bibir Pantai Pulau Bajo, Senin (26/6/2023). (Dok. Humas Polres Manggarai Barat).

Manggarai Barat - Polres Manggarai Barat bersama Komunitas Relawan Sampah Plastik atau Plastic Man Institut Labuan Bajo mengumpulkan 672 kilogram sampah pantai di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sampah itu dipungut dari bibir Pantai Pulau Bajo sepanjang satu kilometer.

"Memisahkan jenis sampah organik dan anorganik. Hasilnya, sampah organik dan anorganik yang terkumpul sebanyak 672 kilogram," imbuh Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, Senin (26/6/2023).

Aksi bersih-bersih sampah dari pantai itu diikuti 60 orang dari berbagai unsur, masyarakat, pegiat lingkungan, Bhayangkari dan jajaran Polres Manggarai Barat.

Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertajuk 'Beat Plastic Pollution untuk Manggarai Barat Bersih' sekaligus memperingati Hari Bhayangkara ke-77 pada 1 Juli nanti.

Ari berharap kegiatan ini akan menggugah masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya pantai yang dicemari sampah plastik.

"Kegiatan ini merupakan ikhtiar dalam rangka mencegah, mengurangi, dan mengendalikan pencemaran lingkungan, terutama pencemaran laut oleh sampah plastik. Termasuk ajakan untuk melestarikan bumi," imbuh Ari.

Adapun, Polres Manggarai Barat memberi atensi pada masalah sampah pantai di Labuan Bajo. Sebelumnya, Pantai Pede, Labuan Bajo, dikeluhkan masyarakat sekitar karena terjadi penumpukan sampah.

"Menindaklanjuti keluhan tersebut, kami langsung menggerakkan personel untuk membersihkan sampah di sepanjang pantai tersebut," kata Ari.