Bocah di Bima Ditemukan Tewas Dikubangan Lumpur

Faruk Nickyrawi - detikBali
Kamis, 15 Jun 2023 21:24 WIB
Foto: Ilustrasi tenggelam. (dok BNPB)
Bima -

Seorang anak bernama Arumi asal Kelurahan Penaraga, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan meninggal di kubangan lumpur sungai, Kamis (15/6/2023). Bocah berusia tujuh tahun itu sebelumnya dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada Rabu (14/6/2023) sore.

"Korban sudah ditemukan tadi sekitar jam 8 pagi di bawah kubangan lumpur," kata Kasi Humas Polres Bima Kota AKP Jufrin pada detikBali, Kamis (15/6/2023).

Jufrin mengatakan Arumi sebelumnya mandi di Sungai Rabasalo bersama dua temannya. Tak lama kemudian, teman korban memberitahu bahwa Arumi tenggelam kepada orang tuanya.

Namun, laporan itu tak dihiraukan oleh orang tua Arumi. Hingga sore hari, bocah malang tersebut tak kunjung pulang dan keluarga pun mulai mencarinya.

"Korban bersama dua orang temannya izin mandi di sungai. Dikabarkan tenggelam jam 4 sore tapi tak dicari, hingga sore tak pulang. Lalu dicari sampai jam 12 malam, lalu dihentikan (sementara)," tuturnya.

Proses pencarian Arumi dilakukan oleh tim gabungan SAR, polisi, dan dibantu oleh masyarakat dilanjutkan pada Kamis pukul 06.00 Wita. Setelah menyisir sungai, jasad Arumi akhirnya ditemukan.

"Setelah ditemukan oleh petugas, korban akhirnya dievakuasi ke RS Kota Bima untuk dilakukan visum luar," ujarnya.



Simak Video "Video: Jenazah Bocah SD yang Tenggelam di Bojonegoro Dimakamkan Naik Perahu"

(nor/gsp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork