.webp)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat Muhammad Khairul Rizal buka suara terkait pemecatan dirinya dari Partai NasDem. Ia membenarkan dirinya dipecat karena tidak bersedia menjadi calon legislatif atau caleg NasDem pada Pemilu 2024.
Suami dari Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah itu mengaku sudah tidak memegang kartu tanda anggota (KTA) NasDem sejak 18 Januari 2023.
"Nggih benar tiyang (saya) dipecat dan KTA (kartu tanda anggota) NasDem dicabut. Alasan utama, karena tiyang tidak nyaleg lagi di NasDem," kata Rizal saat dihubungi detikBali, Kamis (26/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rizal dirinya sudah menyampaikan kepada DPP NasDem sejak 2021 bahwa tidak akan maju lagi sebagai caleg pada Pemilu 2024. Itu sebabnya Rizal enggan menandatangani pakta integritas sehingga berujung pemecatan.
"Saya sebenarnya sejak Bu Wagub jadi DPW NasDem, saya bilang nggak nyaleg lagi," kata Rizal.
Bu Wagub yang dimaksud Rizal adalah istrinya, Sitti Rohmi Djalilah. Rohmi sempat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTB sebelum mengundurkan diri pada November 2022.
Rizal menambahkan keputusannya untuk tidak maju sebagai caleg NasDem juga sudah disampaikan kepada Koordinator Kemenangan Dewan Pimpinan Partai NasDem Wilayah Bali Nusra, Julie Laiskodat. "Saya sudah sampaikan ke kakak Julie Laskodat kan. Ya saya nggak nyaleg supaya saya bisa membantu partai konsolidasi," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem memecat anggota DPRD NTB Khairul Rizal sebagai kadernya. Pemecatan tersebut terjadi menjelang safari politik Anies Baswedan di NTB. Anies yang diusung sebagai bakal calon presiden oleh NasDem itu dijadwalkan terbang ke NTB pada Senin (30/1/2023).
"Benar kartu tanda anggota (KTA) sebagai kader dan anggota Partai NasDem untuk Khairul Rizal sudah dikeluarkan oleh DPP," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTB, Wahidjan, Rabu (25/1/2023).
(iws/gsp)
