.webp)
Okupansi hotel di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 80 persen menjelang tahun baru. Ketua Asosiasi Perhotelan Tiga Gili Lombok Utara Lalu Kusnawan mengatakan jumlah wisatawan di tiga Gili tersebut tembus 3.500 pengunjung.
"Puncaknya memang hari ini sampai besok ya," tutur Kusnawan Sabtu (31/12/2022). "Kan target wisatawan di tiga Gili Lombok itu mencapai 4 ribu kunjungan."
Menurut Kusnawan, tamu penginapan di tiga Gili tersebut berasal dari luar negeri. Namun, sejumlah wisatawan lokal juga menginap di tiga pulau itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusnawan meminta pengunjung tiga Gili itu berhati-hati. Apalagi beberapa hari terakhir ini cuaca buruk terjadi di sekitar tiga Gili tersebut. "Karena pantauan kami gelombang cukup tinggi dan angin cukup kencang di wilayah tiga Gili," katanya.
Adapun pesta perayaan pergantian tahun di tiga Gili tersebut akan diselenggarakan di masing-masing hotel. Tak ada perayaan tahun baru yang terpusat di tiga pulau itu. "Masing-masing hotel punya perayaan tersendiri," kata Kusnawan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, Ni Ketut Wolini mengatakan okupansi hotel selama libur natal dan tahun baru (Nataru) rata-rata naik sekitar 55 persen. "Untuk okupansi hotel meningkat ya sampai awal tahun nanti," ungkapnya.
Rincian kenaikan okupansi itu antara lain di Lombok Barat naik 65 persen, Lombok Tengah (80), dan Lombok Utara (80). "Untuk Lombok Timur naik 55 persen dan kota Mataram 60 persen," ujar Wolini.
(gsp/irb)
