Sebanyak 20.000 kepala keluarga (KK) warga Kota Mataram diusulkan mendapatkan layanan pemasangan Set Top Box (STB) untuk layanan TV digital secara gratis dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Suandiasa mengatakan 20.000 KK yang diusulkan mendapatkan STB untuk layanan TV digital di Mataram itu merupakan warga penerima program keluarga harapan (PKH).
"Kemarin Kementerian Kominfo sudah melaksanakan pencanangan peralihan TV analog ke digital. Memang STB sudah dijual bebas. Tapi bagi masyarakat kurang mampu itu berhak mendapatkan STB secara gratis," kata Suandiasa Kamis (8/12/2022) di Mataram.
Menurut Suandiasa, Pemkot Mataram hanya mengusulkan nama-nama penerima STB untuk layanan TV digital. Data penerima STB pun masih menggunakan data masyarakat penerima bantuan PKH.
"Kami kan hanya memberi data ke Kementerian Kominfo. Untuk distribusi STB itu nanti mekanisme dari kementerian ya. Kami di pemerintah hanya mengajukan data penerima saja," ujarnya.
Sesuai arahan Kementerian Kominfo bahwa proses pendistribusian STB untuk layanan TV digital ke penerima bakal dilakukan secara online. Semua penerima rupanya akan dikirimkan langsung ke alamat rumah penerima.
"Ada juga syarat lain yang layak menerima itu kan harus memiliki TV. Selain masuk data KK-nya ke dalam penerima PKH. Intinya masuk dalam keluarga gak mampu," kata Suandiasa.
Kadis juga mengatakan semua data penerima STB untuk warga Kota Mataram sudah dikirim ke Kementerian Kominfo RI pada akhir bulan November 2022 lalu.
"Tim survei barang kali dari kita atau gak dari Kominfo RI. Nah mekanisme penerimaan ini memang kita belum tahu. Kapan pendistribusiannya juga belum tahu. Mungkin saja awal 2023 atau gak akhir bulan Desember 2022 ini," katanya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat Kota Mataram yang membeli STB di toko elektronik untuk memperhatikan kualitas barang. Selain itu bagi masyarakat yang kebingungan memilih STB bodong atau asli cukup melihat hologram yang terdapat pada STB di toko elektronik.
"Yang asli ada hologram dan ada tulisan SNI-nya. Jadi mudah kita kenali mana STB asli dan bodong. Untuk harga memang beragam ya di pasaran," pungkas Suandiasa.
Simak Video "Video: Peringatan Bencana Bakal Tayang di Siaran TV Digital"
(hsa/dpra)