Ada sebanyak 12 destinasi wisata super premium di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bisa menjadi pilihan untuk wisatawan yang berlibur ke sana. Wisatawan bisa melihat Komodo dari dekat, menikmati panorama alam yang indah, dan melakukan aktivitas tracking, diving dan snorkeling.
Berikut 12 destinasi wisata super premium di TN Komodo:
Pulau Komodo
Pulau Komodo adalah salah satu destinasi favorit wisatawan saat mengunjungi Taman Nasional Komodo. Di pulau terbesar di Taman Nasional Komodo ini, wisatawan bisa merasakan sensasi melihat biawak Komodo dari jarak relatif dekat.
Hingga 2021, terdapat 1.728 ekor Komodo di sana yang tersebar di 43 Lembah. Wisatawan menempuh jalur tracking untuk melihat hewan purba yang masuk dalam keajaiban dunia.
Wisatawan bisa melihat kadal raksasa ini hanya di satu lembah, yakni Loh Liang. Lembah lain yang dihuni Komodo untuk kepentingan konservasi.
"Di Pulau Komodo, wisatawan hanya bisa melihat Komodo di Loh Liang," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo, Dwi Putro Sugiarto, di Labuan Bajo, Jumat (11/11/2022).
Perlu diketahui, kadal raksasa di Pulau Komodo ini adalah hewan purba yang ganas. Komodo biasa berburu dan membunuh mamalia besar seperti rusa, kambing dan kerbau. Bahkan Komodo juga bisa menyerang dan membunuh manusia. Komodo memiliki gigitan ganas yang bisa menyuntikkan racun ke korbannya.
Wisatawan wajib dipandu oleh ranger (pemandu lokal) di Pulau Komodo. Selain itu, ada sejumlah larangan yang harus dipatuhi wisatawan demi keselamatan saat melihat Komodo di sana.
Salah satunya larangan memakai baju berwarna merah. Komodo sangat sensitif dengan warna merah sehingga mudah sekali jadi target serangannya.
Wanita yang sedang haid tidak disarankan datang ke Pulau Komodo. Komodo memiliki penciuman yang sensitif terhadap aroma darah. Jika masih nekat melihat Komodo, wanita yang sedang menstruasi harus memberi tahu kepada Ranger agar diberi pengawasan khusus. Wanita haid hanya diperbolehkan melintasi jalur trekking yang pendek.
Melihat atau mengambil foto dengan latar komodo harus dalam jarak aman, paling dekat 2 meter. Wisatawan dilarang berpose mengangkat kaki seolah-olah menginjak komodo, karena dianggap tidak menghargai Komodo. Wisatawan juga tak boleh gaduh seperti berlari dan berteriak. Komodo bisa menyerang jika merasa terganggu.
Pulau Rinca
Selain Pulau Komodo, wisatawan juga bisa melihat biawak Komodo di Pulau Rinca. Hingga 2021, ada 1.385 ekor Komodo yang tersebar di 33 Lembah di Pulau terbesar kedua di Taman Nasional Komodo itu.
Wisatawan hanya bisa melihat Komodo di lembah Loh Buaya. Komodo di lembah lainnya untuk konservasi. Lembah seluas 500 hektare ini dihuni 66 ekor komodo, dengan 15 di antaranya yang aktif, sering dilihat pengunjung.
Di Loh Buaya sudah dibangun berbagai sarana prasarana, yang oleh kebanyakan orang menyebutnya Jurassic Park. Kunjungan wisatawan ke Pulau Rinca hanya dibatasi 1000 orang/hari. Pembatasan ini terkait dengan daya dukung tempat untuk melihat Komodo.
"Lihat Komodo dari tempat semacam jalan layang. Komodo ada di bawah. Pengunjung dibatasi 1000 orang per hari, pagi 600 orang, sore 400 orang," kata Dwi.
Destinasi lain klik halaman berikutnya
Simak Video "Video: Kunjungan Wisatawan Melonjak, Jalur Treking Pulau Padar Macet"
(nor/dpra)