Kompiang, Oleh-oleh Khas Labuan Bajo: Harga-Varian Rasa

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 07 Nov 2022 22:25 WIB
Kompiang Lejong di Labuan Bajo. Foto: Ambrosius Ardin/detikBali
Labuan Bajo -

Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis lokal dan asing. Usai menikmati berbagai spot wisata menarik di Labuan Bajo, wisatawan bisa membawa pulang oleh-oleh khas Labuan Bajo.

Ada banyak oleh-oleh khas Labuan Bajo yang bisa dibawa pulang untuk keluarga maupun sahabat yakni Kompiang. Roti yang bentuknya bulat atau oval tidak hanya oleh-oleh khas Labuan Bajo tapi juga Kabupaten Manggarai secara umum.

Kompiang memiliki tekstur agak keras dan warna kuning kecoklatan. Bagian atasnya ditaburi wijen, sehingga biasa juga disebut Kompiang Longa. Longa adalah bahasa Manggarai yang artinya wijen.

Kompiang cocok dinikmati bersama kopi atau teh yang biasanya dicelupkan ke gelas sebelum dimakan. Cita rasa Kompiang akan terjaga jika disajikan dalam kondisi hangat.

Kompiang ini adaptasi dari Kompiang yang dibuat di Tiongkok dahulu kala. Pertama kali muncul di Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, tahun 1983, yang dibuat oleh warga keturunan Tionghoa di sana.

Toko Tarsan, tempat menjual kompiang di Ruteng, tak asing bagi masyarakat Manggarai. Kini Kompiang memiliki banyak varian rasanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengaku terkesan dengan cita rasa Kompiang saat pertama kali mencicipinya di Parapuar, Labuan Bajo, akhir bulan lalu.

Bagi wisatawan yang tertarik membawa pulang Kompiang, berikut beberapa pusat oleh-oleh Kompiang yang bisa didatangi di Labuan Bajo.

Kompiang Lejong

Toko Kompiang Lejong di Jl. Yohanes Sahadoen Wae Kelambu, Labuan Bajo. Foto: Ambrosius Ardin/detikBali

Terletak di Jl. Yohanes Sahadoen Wae Kelambu, Labuan Bajo. Lokasi Kompiang Lejong ini strategis di Kota Labuan Bajo, berada di jalan ke arah Bandara Komodo.

Perjalanan ke Bandara Komodo kurang lebih 3 menit dari toko Kompiang Lejong. Dari daerah Pelabuhan, Kompiang Lejong ini ditempuh sekitar 10 menit.

Kompiang Lejong dibuka setiap hari, jam 07.30-19.30 Wita. Kecuali hari Minggu, jam operasionalnya dipercepat hanya sampai pukul 17.00 Wita.

Tersedia tiga varian Kompiang Lejong, yaitu kompiang berisi daging, rasa manis dan original. Harganya juga bervariasi di antaranya Kompiang original/polos dijual Rp 20.000/boks 10 Pcs.

Kompiang Manis rasa coklat/keju/kopi Flores dijual Rp 50.000/boks 6 picis dan Rp 75.000/boks 10 picis.

Sementara Kompiang berisi daging ayam, ayam rumput laut/tuna/BBQ Chicken dijual Rp 65.000/boks 6 picis dan Rp 100.000/boks 10 picis; Sapi Lada Hitam Rp 75.000/boks 6 picis dan Rp 120.000/boks 10 picis; Mix all varian daging Rp 72.000/boks 6 picis dan Rp 110.000/boks 10 picis.

Owner Kompiang Lejong, Sanchia Clarine Muljono mengatakan, Kompiang Lejong bertahan 2 hari di suhu ruang, 1 minggu di kulkas dan 1 bulan di Freezer. Semua jenis kompiang yang tersedia banyak diminati pembeli.

"Tergantung selera biasanya, ada yang suka manis, ada yang suka daging," ujar Sanchia, Minggu (6/11/2022).

Pembuatan Kompiang Lejong menggunakan bahan dasar tepung terigu, air, gula, garam, minyak, dan mentega. "Kompiang uniknya tanpa telur dan susu, tidak seperti roti pada umumnya," jelas dia.

Toko Kompiang Lejong menyediakan sejumlah meja dan kursi sehingga wisatawan bisa langsung mencoba Kompiang di sana. Tersedia kopi Flores untuk dinikmati bersama Kompiang di sana, maupun dibawa pulang untuk oleh-oleh bagi keluarga maupun sahabat.



Simak Video "Video: Kak Seto Dirawat di RS Gegara Kena Stroke Ringan"


(nor/dpra)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork