KPK mengungkap adanya sosok yang dijuluki 'sultan' dalam kasus pemerasan sertifikasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang menjerat mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel. Julukan itu diberikan Noel kepada anak buahnya yang disebut-sebut memiliki banyak uang.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan sosok 'sultan' tersebut adalah Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 periode 2022-2025. Irvian juga termasuk satu dari 11 tersangka dalam kasus ini.
"IEG menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3," kata Setyo kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
Duit Rp 3 Miliar untuk Renovasi Rumah Noel
KPK menyebut Noel mendapat jatah uang pemerasan sebesar Rp 3 miliar dari Irvian. Duit itu kemudian dipakai Noel untuk merenovasi rumahnya di Cimanggis.
"IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp 3 M," ujar Setyo.
Selain duit Rp 3 miliar, Noel juga disebut mendapat satu motor Ducati. KPK mencatat Noel menerima jatah itu sekitar dua bulan setelah dilantik sebagai Wamenaker pada 21 Oktober 2024.
"Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara, yaitu Saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024," kata Setyo.
Simak Video "Video: Pemerasan Wamenaker, Sertifikasi K3 dari Rp 275 Ribu Jadi Rp 6 Juta"
(dpw/dpw)