Mesir akan mengerahkan pasukan ke Jalur Gaza dan bergabung dengan pasukan internasional. Rencana pengerahan pasukan itu dilakukan melihat potensi perang berkepanjangan di Gaza.
Kesediaan Kairo ini hanya berlaku jika didukung oleh resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan disertai 'horison politik'.
Dilansir dari detikNews, Selasa (19/8/2025), pernyataan Mesir itu disampaikan saat upaya mewujudkan gencatan senjata Gaza terus berlanjut di Kairo.
Mesir, telah berulang kali menyerukan persatuan Palestina di bawah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) -- kelompok yang mendominasi Otoritas Palestina (PA) dan mengecualikan kelompok Hamas menguasai di Jalur Gaza.
PA sempat memerintah Jalur Gaza sebelum kehilangan kekuasaan pada tahun 2007 dalam bentrokan kekerasan dengan Hamas.
"Tentu saja kami siap membantu, berkontribusi pada pasukan internasional mana pun yang akan dikerahkan ke Gaza dalam beberapa parameter tertentu," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Mustafa pada Senin (18/8).
Simak Video "Video: Truk-Truk Bantuan dari Mesir Mulai Memasuki Gaza"
(dpw/dpw)