.webp)
Pusat oleh-oleh di kawasan Kuta, Badung, Bali, diserbu wisatawan menjelang akhir libur Lebaran 2024. Dua toko oleh-oleh yang dibanjiri pembeli, yakni Joger dan Krisna Oleh-oleh Bali.
Pengunjung kedua toko oleh-oleh itu semakin ramai saat menjelang siang hari. Mereka bahkan rela merogoh kocek mencapai jutaan rupiah demi membawa oleh-oleh khas Bali seusai berlibur dari Pulau Dewata.
Anita, salah satu wisatawan asal Jakarta, mengaku meluangkan waktu untuk berbelanja oleh-oleh saat hari terakhir liburan di Bali. Perempuan berusia 38 tahun yang berlibur bersama keluarganya itu mengeluarkan uang hingga Rp 6 juta untuk belanja oleh-oleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sempat juga ke Krisna (toko oleh-oleh) beli camilan. Kalau di sini (Joger) lebih ke pakaian-pakaiannya," tutur Anita sembari memilih kaus di Joger, Jalan Raya Kuta, Badung, Sabtu (14/4/2024).
Budi Utomo setali tiga uang. Pria asal Yogyakarta itu rela berdesakan di Joger demi membelikan titipan oleh-oleh dari sejumlah kerabatnya di rumah. "Banyak saudara titip oleh-oleh yang ada di Joger, jadi makanya ke sini," kata Budi.
Pemilik Toko Oleh-oleh Joger, Armand Setiawan, mengakui pengunjung pabrik kata-kata itu melonjak signifikan sejak sepekan lalu. Ia mengeklaim rata-rata pengunjung mencapai 4 ribu orang per hari atau meningkat dua kali lipat dari hari biasanya.
"Dari 6 April sudah mulai ada lonjakan. Saya perkirakan ini akan terus bertahan hingga nanti 16 April," tutur Armand.
 Sejumlah pengunjung membeli oleh-oleh di Krisna Oleh-oleh, Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Sabtu (14/4/2024). Foto: (Foto: I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali) |
Sementara itu, pengunjung Krisna Oleh-oleh Bali juga melonjak selama libur Lebaran tahun ini. Pusat oleh-oleh yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta, itu bisa dikunjungi oleh 6 ribu hingga 7 ribu pengunjung per hari.
Asisten Manajer Krisna Oleh-oleh Bypass Kuta, Kadek Bhuana, menuturkan lonjakan pengunjung sudah terasa sejak 8 April lalu atau H-2 Lebaran. Ia memprediksi puncak kunjungan tertinggi terjadi pada Minggu (13/4/2024).
"Perbandingan dari Lebaran tahun lalu dengan tahun ini, kami mengalami peningkatan 2,2 persen atau meningkat 1.500-an pengunjung per hari," ujar Bhuana.
Bhuana mengungkapkan pengunjung Krisna Oleh-oleh didominasi wisatawan domestik asal Surabaya, Jakarta, dan Bandung. Kebanyakan dari mereka merupakan rombongan keluarga.
Menurut Bhuana, produk yang paling banyak diincar pengunjung adalah pie susu dan kaus motif barong. Ia merinci sekitar 60 persen pengunjung Krisna Oleh-oleh membeli camilan dan sisanya membeli pakaian serta pernak-pernik khas Bali lainnya. "Untuk pie susu saat ini bisa sampai 5 ribu kotak terjual per hari," pungkasnya.
(iws/iws)
