Kristin Cabot, perempuan yang tertangkap kiss cam di konser Coldplay akhirnya buka suara setelah sekian lama bungkam. Kristin Cabot kala itu tertangkap kamera tengah bermesraan dengan selingkuhannya, Andy Byron.
Dilansir dari detikInet, Cabot mengungkapkan itu adalah ciuman pertamanya dengan Byron. Byron kala itu menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Astronomer. Sedangkan Kristin Cabot adalah bawahan Byron yang menjabat kepala divisi sumber daya manusia (SDM) di perusahaan teknologi itu.
Tak lama sebelum konser, Kristin Cabot mengungkapkan dirinya dalam proses berpisah dari sang suami, Andrew Cabot, kepada Byron. Byron disebut berada dalam situasi pribadi yang serupa meskipun status pernikahannya tidak pernah dikonfirmasi terbuka.
Meski mengakui memiliki perasaan suka, Kristin Cabot menegaskan telah berusaha menahan diri karena Byron adalah atasannya. Namun, suasana konser ditambah konsumsi beberapa kaleng minuman vodka seltzer, membuat batas tersebut runtuh.
Saat kiss cam menyorot mereka, reaksi spontan Kristin Cabot dan Byron langsung menunjukkan kepanikan. Keduanya melepaskan pelukan, menunduk, dan berpaling dari kamera. Dalam hitungan detik, Cabot menyadari dampak serius dari kejadian tersebut.
"Pikiran saya langsung beralih ke, 'Oh Tuhan, Andy adalah bos saya, ini terlihat buruk,'" ungkap Cabot dalam wawancara eksklusifnya bersama The New York Times.
Keduanya langsung masuk ke mode manajemen krisis. Mereka memutuskan untuk memberi tahu dewan direksi sebelum isu tersebut berkembang liar. Kristin Cabot mengalami serangan panik dan mengaku terus berdiskusi selama berjam-jam melalui telepon setelah Byron pulang ke rumahnya.
Andrew Cabot kemudian mengirimkan tangkapan layar video TikTok tersebut kepada Kristin Cabot sekitar pukul 4 pagi. Menurut Kristin Cabot, suaminya bersikap tenang dan tetap menghormatinya selama proses itu.
Kristin Cabot keesokan harinya meminta maaf kepada dewan direksi Astronomer. Meski dewan sempat memintanya tetap bertahan di posisi human resource (HR), Kristin Cabot memilih mengundurkan diri. Tak lama setelah itu, Byron juga meninggalkan jabatannya sebagai CEO.
Namun, dampak terberat justru datang dari publik. Cabot mengaku menerima 500 hingga 600 panggilan telepon per hari serta puluhan ancaman pembunuhan selama berminggu-minggu. Anak-anaknya bahkan takut keluar rumah bersamanya karena sering mendapat pelecehan verbal dari orang asing.
Polisi setempat meningkatkan pengamanan di rumahnya dan Cabot memasang kamera keamanan tambahan. Beberapa rekan kerja lama memutuskan hubungan sepenuhnya.
"Orang-orang menghapus segala yang pernah saya capai dalam hidup dan karier saya. Insiden ini seperti scarlet letter (tanda aib) yang membuat saya tidak bisa dipekerjakan," curhat Kristin Cabot pedih.
Kristin Cabot mengaku selalu bangga dengan kemandirian finansial dan pencapaiannya di dunia profesional. Namun, insiden ini membuatnya merasa dicap selamanya. "Seolah-olah semua yang pernah saya capai dalam hidup dan karier dihapus begitu saja," ujarnya.
Cabot menyebut kejadian ini sebagai 'scarlet letter' yang membuatnya hampir tidak bisa dipekerjakan kembali meski telah bekerja keras sepanjang hidupnya.
Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video: Pengakuan Penggemar Coldplay yang Unggah Skandal CEO Astronomer"
(hsa/hsa)