Koster Sentil Pengusaha Berlagak Penguasa, Siapkan Raperda Perlindungan Pantai

Fabiola Dianira - detikBali
Senin, 17 Nov 2025 17:27 WIB
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (17/11/2025). (Foto: Fabiola Dianira/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster menyentil pengusaha yang mengelola hotel hingga vila di pinggir pantai di Pulau Dewata. Koster menyebut para pengusaha itu kerap berlagak seperti penguasa kawasan pantai.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali pun menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Pantai dan Sempadan Pantai untuk Kepentingan Upacara Adat, Sosial, dan Ekonomi Masyarakat Lokal. Gagasan ini merespons pemanfaatan pantai sebagai salah satu tempat ritual Hindu di Bali yang dipandang kian terdesak.

"Belakangan ini kita melihat bahwa fungsi pantai dan sempadan pantai sebagai ruang religius, ruang sosial, dan ruang ekonomi semakin mengalami tekanan pemanfaatannya sebagai ruang publik," ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutan saat Rapat Paripurna DPRD Bali di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (17/11/2025).

Koster menyebut masyarakat Bali kerap mengalami kesulitan saat hendak mengadakan upacara adat atau ritual keagamaan di pantai. Bahkan, dia berujar, ada pihak yang menutup akses dan melarang kegiatan upakara adat di pantai.



Simak Video "Video Gubernur Koster Bilang Begini soal Nasib Proyek Lift Pantai Kelingking"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork