Jaya Negara Cek 5 Proyek di Denpasar, Monumen Puputan Badung Jadi Prioritas

Sui Suadnyana, Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 22 Okt 2025 21:50 WIB
Foto: Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, meninjau proyek fisik strategis Denpasar dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Tahun Anggaran 2025 pada Rabu (22/10/2025). (Dok. Pemkot Denpasar)
Denpasar -

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengecek lima proyek fisik strategis dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Tahun Anggaran 2025. Pengecekan dilakukan untuk memastikan seluruh pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai rencana, tepat waktu, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Lima proyek yang dicek adalah revitalisasi Monumen Puputan Badung, peningkatan infrastruktur di Jalan Padma, pembangunan ruang belajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Denpasar, penataan pedestrian kawasan Sanur, serta pembangunan puskesmas ibu dan anak di Jalan Gunung Agung.

Jaya Negara mengingatkan agar seluruh pengerjaan proyek memperhatikan kualitas, estetika, dan keamanan sehingga menciptakan ruang kota yang nyaman dan berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan ini bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga tentang menata ruang kota agar humanis dan berkarakter.

"Kami ingin memastikan setiap proyek dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, sesuai perencanaan, serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," kata Jaya Negara dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Rabu (22/10/2025).

Jaya Negara menjelaskan revitalisasi Monumen Puputan Badung menjadi prioritas karena memiliki nilai sejarah dan simbol perjuangan masyarakat Denpasar. Penataan kawasan ini diharapkan mampu memperkuat identitas kota serta menjadi ruang publik yang nyaman bagi masyarakat dan wisatawan.

Sementara proyek pedestrian Sanur diarahkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki di kawasan wisata unggulan.

"Sedangkan pembangunan puskesmas ibu dan anak di Jalan Gunung Agung bertujuan memperkuat akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita di wilayah Denpasar Barat," jelas Jaya Negara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Denpasar, Anak Agung Ngurah Bagus Airawata, menyampaikan seluruh proyek fisik yang sedang berjalan telah melalui proses perencanaan matang serta pelaksanaan yang terukur.

"Kami memastikan setiap proyek berjalan sesuai dengan standar teknis dan jadwal pelaksanaan. Selain kualitas konstruksi, kami juga menekankan pentingnya estetika, tata ruang, dan keterpaduan fungsi agar hasil pembangunan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Airawata.

Dinas PUPR Denpasar juga melakukan pengawasan lapangan secara berkala, baik dari segi teknis maupun waktu. Prinsipnya, sambung Airawata, setiap pembangunan di Denpasar harus membawa dampak positif dan berkelanjutan.



Simak Video "Video: Rumah-rumah Rusak Diterjang Banjir Bali, Termasuk Milik Anggota DPRD"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork