Fakta Mengejutkan Kematian Lansia 70 Tahun: Tertipu Rp 1,1 M untuk Kecantikan

Vina Oktiani - detikBali
Minggu, 12 Okt 2025 18:31 WIB
Ilustrasi operasi plastik. (Foto: iStock)
Denpasar -

Di tengah maraknya standar kecantikan di media sosial, keinginan tampil menarik kini tak mengenal usia. Dari Beijing, muncul kisah seorang wanita lanjut usia yang diam-diam menghabiskan uang dalam jumlah besar demi prosedur kecantikan.

Melansir Wolipop, seorang pria bermarga Yan menemukan fakta mengejutkan setelah ibunya yang hampir berusia 70 tahun meninggal dunia pada 27 Juni lalu. Saat membereskan barang pribadi sang ibu, Yan menemukan deretan pesan dan panggilan tak terjawab dari seseorang bernama 'Cuicui' di ponsel ibunya.

Rasa penasaran itu berubah menjadi keterkejutan besar ketika ia mengetahui bahwa ibunya telah menghabiskan hampir 480.000 yuan atau sekitar Rp 1,1 miliar dalam tiga tahun terakhir. Uang itu digunakan untuk lebih dari 20 prosedur kecantikan di sebuah klinik bernama Beijing Yuanda Wanfang Beauty Technology Co., Ltd.

Padahal, menurut Yan, ibunya dikenal sangat hemat. Dengan pensiun bulanan kurang dari 6.000 yuan (sekitar Rp 14 juta), sang ibu hidup sederhana dan bahkan tidak pernah memakai riasan. Ia juga diketahui memiliki riwayat kelumpuhan wajah yang membuat kondisinya sensitif terhadap prosedur medis.

Dibujuk Jalani Puluhan Prosedur

Meski demikian, staf klinik kecantikan itu disebut berhasil membujuk sang ibu menjalani berbagai perawatan yang tidak diperlukan. Dalam waktu dua bulan saja, sang ibu menghabiskan lebih dari 200.000 yuan atau sekitar Rp 466 juta.

Yan mengaku tak pernah melihat perubahan berarti pada wajah ibunya meskipun sudah menjalani puluhan prosedur mahal.

"Bagaimana mungkin kalian tega melakukan prosedur seperti itu pada wanita berusia 60-an? Apakah kalian tidak punya hati nurani?" kata Yan dengan emosi.

Lebih menyedihkan lagi, sebelum meninggal dunia, sang ibu sempat berulang kali memohon pengembalian uang kepada "Cuicui" karena sudah kehabisan tabungan. Namun permintaan itu ditolak mentah-mentah.



Simak Video "Video: CISDI Ungkap Alasan Kesehatan Mental Masih Disepelekan"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork