Keluhan batuk dan pilek belakangan ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Banyak warganet mengaku mengalami gejala hidung tersumbat, tenggorokan gatal hingga demam ringan yang tak kunjung membaik meski sudah berhari-hari.
Guru Besar Bidang Ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia (UI), Erlina Burhan, mengatakan belakangan memang banyak yang mengeluhkan gejala seperti COVID, tetapi umumnya tak melakukan tes PCR.
Mengacu dari data terbatas, Erlina mengatakan memang terjadi peningkatan kasus influenza dan COVID. Perempuan bergelar profesor itu mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mencuci tangan.
"Dari data yg terbatas memang terjadi peningkatan keduanya (flu-COVID)," ucap Erlina saat dihubungi detikcom, Rabu (8/10/2025) dilansir dari detikHealth.
Terkait pemicunya, Erlina menduga hal ini berkaitan dengan perubahan cuaca ekstrem, seperti pada musim pancaroba atau musim hujan. Sebab, virus lebih mudah menyebar dan daya tahan tubuh menurun.
Sementara itu, dokter spesialis paru Agus Susanto mengatakan memang belakangan banyak ditemukan kasus influenza. "Ya kalau virus influenza banyak kasus saat ini," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video BPOM soal Obat Batuk Picu Kematian di India: Tak Beredar di Indonesia"
(iws/iws)