Regional

Kecurigaan Jokowi soal Manuver Politik di Balik Isu Ijazah Palsu-Pemakzulan Gibran

Tara Wahyu NV - detikBali
Selasa, 15 Jul 2025 07:39 WIB
Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Denpasar -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menilai ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu miliknya hingga isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal itu dirasakan Jokowi usai polemik soal ijazah kembali mencuat setelah dirinya purnatugas.

Polemik Ijazah Kembali Mencuat

Polemik ijazah palsu Jokowi kembali muncul usai Jokowi purnatugas pada Oktober 2024. Jokowi bahkan melaporkan lima orang terkait isu tersebut.

"Saya berperasaan, memang kelihatannya ada agenda besar politik. Dibalik isu-isu ini ijazah palsu, isu pemakzulan," kata Jokowi di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (14/6/2025), dilansir dari detikJateng.

Jokowi mengatakan agenda besar politik itu ditujukan untuk menurunkan reputasinya.

"Ini perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-down grade," ujar Jokowi.

Singgung Isu Pemakzulan Gibran

Selain ijazah palsu, Jokowi juga menyinggung soal isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang juga putra sulungnya.

"Termasuk itu (isu pemakzulan). Jadi ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres, saya kira ada agenda besar politik," ucapnya.

Meski demikian, Jokowi menyatakan merespons isu tersebut secara santai.

"Ya buat saya biasa-biasa aja lah dan biasa, ya bisa," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video Aria Bima ke Jokowi: Presiden 2 Kali Bicara Hal-hal yang Besar Saja"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork