.webp)
Balai Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengungkapkan penyebab cuaca panas yang melanda Pulau Bali dalam tiga hari terakhir. Prakirawan BBMKG Wilayah III Denpasar, Wulan Wandarana, mengatakan saat ini posisi matahari berada di selatan.
"Cuaca panas disebabkan oleh posisi matahari yang sekarang berada di wilayah selatan dan pergerakannya menuju ekuator," kata Wulan kepada detikBali, Rabu (5/2/2025).
Selain itu, Wulan juga menjelaskan tidak ada pembentukan awan di wilayah Bali. Walhasil, hal itu juga menjadi penyebab cuaca panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panas matahari langsung ke permukaan bumi," imbuhnya.
Padahal, Wulan menyebut Bali masih memasuki musim hujan. Namun, sudah melewati puncak musim hujan pada Desember hingga Januari.
"Sehingga diprakirakan beberapa hari ke depannya untuk intensitas hujan akan mengalami penurunan," sambung dia.
Wulan mengatakan dari dua stasiun BMKG mencatat suhu di Bali bisa mencapai 36 derajat celsius. "(Cuaca panas) diperkirakan masih akan terjadi untuk beberapa hari ke depan," tandas dia.
(nor/nor)
