.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan menyiapkan anggaran Rp 54 miliar untuk menangani jalan rusak pada 2025. Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pengerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Tabanan, Made Dedy Darmasaputra.
"Kurang lebih Rp 54 miliar. Ada beberapa titik yang kami akan perbaiki tahun ini," kata Dedy, Senin (27/1/2025).
Dedy menjelaskan ada 19,3 kilometer jalan di seluruh Tabanan yang akan ditingkatkan kualitasnya. Anggaran puluhan miliar itu juga digunakan untuk pemeliharaan rutin dan berkala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain pemeliharaan rutin dan berkala. Kalau untuk peningkatan kualitas target 19,3 kilometer," lanjutnya.
Dedy mengakui di seluruh Tabanan masih banyak jalan kabupaten yang berlubang. Dampaknya bisa mengganggu dan membahayakan pengguna jalan. Namun, dia berujar, perbaikan dan penambalan jalan yang berlubang sifatnya situasional.
"Kami prioritaskan jalan poros," imbuhnya.
Terkait jalan berlubang di jalur Pejaten-Bedha, Banjar Pakung, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Dinas PUPRKP akan mengecek. Diketahui, seorang warga Prancis, Calvi (70), kecelakaan setelah motornya melewati jalan rusak, pada Minggu (26/1/2025). Korban jatuh ke jurang hingga patah tulang.
"Kami akan pantau dan tim turun segera untuk melaksanakan tindak lanjut," pungkas Dedy.
(hsa/hsa)
