.webp)
Sebuah pikap yang mengangkut katul terguling di dalam KMP Prathita saat menyeberangi Selat Bali pada Senin (10/6/2025) malam. Akibat kejadian ini, sejumlah kendaraan antara lain truk, motor, dan mobil rusak.
Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Komang Mulyadi, mengatakan pikap itu terguling pada pukul 23.20 Wita. Saat itu, pikap berpelat nomor P 9519 V yang dikemudikan oleh Yudi (40) tengah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
"Saat pelayaran, kapal oleng karena gelombang tinggi, menyebabkan pikap itu terguling," tutur Mulyadi kepada detikBali, Selasa (11/6/2024). Pikap itu diduga tidak diikat sehingga terguling saat kapal diempas ombak besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulyadi menuturkan empat kendaraan rusak akibat pikap yang terguling itu. Kendaraan yang rusak antara lain empat truk sedang, satu motor dan satu mobil. "Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," paparnya.
Mulyadi menambahkan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Gilimanuk masih berjalan normal meski ombak besar. Kendaraan yang rusak akibat pikap tersebut juga sudah dievakuasi.
Mulyadi mengimbau agar pemilik kendaraan mengikat kendaraannya saat berlayar, terutama saat ombak pasang. Tujuannya, agar peristiwa serupa tidak terulang.
(gsp/gsp)
