.webp)
Hari Meteorologi Sedunia diperingati setiap tanggal 23 Maret. Tahun ini, Hari Meteorologi Sedunia jatuh pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Hari Meteorologi Sedunia menjadi momentum untuk merayakan hari jadi Organisasi Meteorologi Dunia atau World Meteorological Organization (WMO). Lantas, bagaimana sejarah Hari Meteorologi Sedunia?
Hari Meteorologi Sedunia 2024
Dikutip dari situs resmi WMO, Hari Meteorologi Sedunia 2024 mengusung tema "At the Frontline of Climate Action", yakni "Di Garis Depan Aksi Iklim". Tema tersebut bertujuan untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prediksi iklim dan cuaca dapat membantu meningkatkan produksi pangan dan membantu memberantas kelaparan. WMO berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam aksi iklim.
Informasi mengenai iklim dapat membantu memahami dan mengelola penyakit yang sensitif terhadap iklim. WMO berupaya untuk terus mempromosikan pengetahuan mengenai sistem bumi, memantau keadaan iklim dan sumber daya air, memberikan informasi ilmiah untuk mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca.
Selain itu, WMO juga berupaya menyediakan layanan iklim dan mengeluarkan peringatan dini untuk mempromosikan adaptasi iklim.
Sejarah Hari Meteorologi Sedunia
Organisasi Meteorologi Dunia atau World Meteorological Organization (WMO) dibentuk pada 23 Maret 1950. WMO menjadi sebuah organisasi antar pemerintah yang beranggotakan 193 negara anggota.
Organisasi ini menjadi badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan fokusnya pada cuaca dan iklim, hidrologi operasional dan ilmu geofisika. WMO berakar dari Organisasi Meteorologi Internasional atau International Meteorological Organization (IMO) yang terbentuk melalui Kongres Meteorologi Internasional Wina tahun 1873.
Komite Meteorologi Permanen ditugaskan oleh IMO untuk menyusun peraturan dan ketetapan organisasi meteorologi internasional agar memfasilitasi pertukaran informasi cuaca lintas batas negara.
Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)
