.webp)
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menyampaikan otokritik terkait keberadaan sayap partai di hadapan seluruh kader, Selasa (27/6/2023).
Otokritik itu bahkan disampaikan di hadapan Ketua Umum DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Mochammad Herviano Widyatama di acara pelantikan DPD BMI Bali.
"Terus terang saja selama ini organisasi saya kita kurang matang geraknya," kata Koster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, ia meminta BMI sebagai salah satu sayap partai untuk ikut andil membesarkan PDIP di Bali. Aktif bergerak ke masyarakat dengan segmen berbeda.
"Jangan yang sudah diurus struktur, diurusin lagi. Akhirnya berantem. Jangan. Jadi semua harus berjalan sesuai relnya masing-masing," tukasnya.
Koster menegaskan lagi soal pesannya tersebut kepada BMI Bali. Terlebih menjelang Pemilu 2024 yang tinggal hitungan enam sampai tujuh bulan lagi.
"Namanya sayap, bekerja dengan sayap yang ada. Sehingga segmen pemilih PDIP bertambah dan diperluas dengan adanya pengorganisasian BMI Bali. Ini sekaligus memperkuat upaya memenangkan pemilu dan pilpres," tegasnya.
Ia memberi contoh, untuk satu wilayah yang telah digarap oleh struktur partai, BMI tidak perlu lagi untuk ikut menggarap. Karena langkah itu dianggap tidak efektif.
"Kan nggak nambah (pemilih). Satu desa sudah digarap serius struktur partai, khususnya pemilih senior, maka yang ini (BMI) fokus (garap pemilih) yang muda-muda," ujarnya menekankan.
Sementara itu, seusai dilantik sebagai Ketua DPD BMI Bali Pande Agus Permana Widura menyebut otokritik tersebut akan menjadi motivasi jajarannya untuk aktif bergerak.
"Tentunya ini akan kami jadikan cemeti ke depannya untuk bisa lebih giat bergerak. Sehingga sayap partai bisa mengembangkan badan partai dan lain-lainnya," ujar Agus.
Ia menyebut saat ini BMI Bali sedang berfokus menggarap pemilih pemula dengan mengenalkan lebih jauh tentang politik. Upaya ini dilakukan dengan merambah komunitas anak-anak muda. Seperti gamers, olahraga, dan komunitas anak-anak muda lainnya.
"Sehingga bisa memberi pandangan kepada masyarakat muda terkait politik dan pemilu dan berkontribusi bagi pemenangan pileg dan pilpres," tukasnya.
(hsa/hsa)
