.webp)
Balita berusia dua tahun hanyut terseret arus saat bermain di pinggiran sungai dekat kontrakan warung orangtuanya di Banjar Gaduh, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (18/4/2023) sore. Bocah bernama Made Arya itu hanyut sampai sekitar satu kilometer dari tempat dia bermain.
Bocah itu akhirnya ditemukan para pemancing di sekitar dam aliran sungai kecil Ayung, di Banjar Sengguan, Kelurahan Abianbase. Mereka kemudian bergegas membawa bayi itu ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada. Namun tim medis menyatakan bayi itu meninggal.
Beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian, kepada detikBali, Rabu (19/4/2023) menuturkan, bocah itu terseret arus saat bermain dengan kakak perempuannya. Pantauan di lokasi, aliran sungai cukup deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orangtuanya kontrak warung di dekat sini. Asalnya dari lain desa di Darmasaba. Anaknya bermain, terus jatuh hanyut kejadian sekitar jam 2-3 sore itu," tutur Komang Windu (35) ditemui di sekitar lokasi di Banjar Gaduh.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dalam keterangan resminya Rabu (19/4/2023) menegaskan Made Arya diduga terpeleset saat bermain di pinggiran sungai bersama kakaknya. Ia kemudian terseret arus.
"Orang mancing yang lihat ada yang ngapung seperti boneka. Setelah dilihat baik-baik, ternyata bayi. Posisi ditemukan itu tengkurap. Pemancing ini yang bawa ke rumah sakit," jelas Sudana.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh jasad balita itu. Namun terdapat luka pada bagian kepala yang diperkirakan akibat benturan saat Made Arya hanyut.
Made Arya dipastikan meninggal tenggelam dan jasadnya sudah di rumah duka di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung.
(nor/hsa)
