.webp)
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar bakal menerjunkan sebanyak 725 personel untuk mengamankan pawai ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan, sehari jelang Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Caka 1945. Ratusan personel tersebut akan dibagi untuk berjaga di setiap desa dan kelurahan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan personel kepolisian berjaga di sejumlah titik persimpangan yang akan dilintasi dan pusat lokasi pawai ogoh-ogoh. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas dan kerumunan massa yang ingin menyaksikan parade.
"Selain dari personel Polresta Denpasar dan jajaran, kami juga dibantu personel TNI, Satpol PP, desa adat dalam hal ini pecalang dan instansi lainya," kata Sukadi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pusat pengamanan malam Pengerupukan yaitu di area Patung Catur Muka depan Kantor Wali Kota Denpasar. Diperkirakan akan banyak masyarakat yang memadati kawasan tersebut untuk menyaksikan secara langsung parade ogoh-ogoh.
Menurut Sukadi, ogoh-ogoh yang akan diarak di wilayah Kota Denpasar mencapai ribuan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, parade akan dilakukan di wilayah desa masing-masing.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan menonton parade untuk selalu waspada dan berhati-hati. Sedangkan kepada para pengarak melalui petugas Bhabinkamtibmas di desa maupun kelurahan masing-masing kami telah memberikan imbauan agar tidak mengkonsumsi miras sebelum mengarak ogoh-ogoh," jelas Sukadi.
(hsa/hsa)
