.webp)
Upacara melaspas Pura Besakih tetap digelar meskipun pembangunan belum rampung. Salah satunya pembangunan jembatan penghubung dari puri ke Manik Mas yang direncanakan selesai pada Juli 2023.
"Kemudian yang kedua ajung pandang (view point) juga akan dibangun tahun ini dan pertengahan tahun baru bisa selesai," kata Gubernur Bali I Wayan Koster saat meninjau lokasi dan menghadiri pemelaspas di Ruang Audio Visual Pura Besakih, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Pura Agung Besakih, Mother Temple of Bali |
Menurut Koster, pembangunan yang belum selesai itu tidak mengganggu agenda melaspas Pura Besakih. Ia mengatakan upacara melaspas Pura Besakih seharusnya dilakukan akhir Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pada akhirnya dipercepat karena bertepatan dengan rangkaian upacara Pujawali Ida Bathara Turun Kabeh mulai 21 Maret hingga puncaknya 5 April 2023. "Karena itu juga, pembangunan yang sebenarnya menurut kontrak berakhir akhir Maret, saya minta dimajukan akhir Februari," ungkapnya.
Dalam sambutannya, proyek revitalisasi Pura Besakih menghabiskan anggaran mencapai Rp 911 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD Pemprov Bali. Revitalisasi Pura Besakih meliputi restorasi dan pengembangan tempat suci, penataan lahan parkir, pembangunan ruang audio visual, wantilan, dan ajung pandang (view point).
"Sebagian dana digunakan untuk membebaskan lahan termasuk kios lebih dari Rp 170 miliar," bebernya.
(irb/iws)
