.webp)
Arus balik libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, mengalami peningkatan. Pada 1 Januari 2023, sebanyak 35.561 orang meninggalkan Bali melalui Gilimanuk.
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi mengatakan, terjadi peningkatan aktivitas pelabuhan, namun lalu lintas masih lancar dan tidak ada antrean kendaraan.
"Memang pada malam hari ada peningkatan kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Gilimanuk, namun tidak sampai terjadi antrean panjang hingga ke Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk," ungkapnya, Senin (2/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djumadi menjelaskan, berdasarkan data aktivitas keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, pada 1 Januari 2023 tercatat jumlah penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan sebanyak 35.561 orang.
"Sementara kendaraan sebanyak 7.281 unit, di antaranya roda dua 1.900 unit, roda empat 4.200 unit, bus 464 unit, dan truk 717 unit," imbuhnya.
Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, lalu lintas kendaraan dan orang yang keluar Bali masih landai. Meskipun sempat terjadi peningkatan kendaraan keluar Bali pada Minggu malam, namun tidak sampai menumpuk hingga keluar Pelabuhan Gilimanuk.
"Artinya, lalu lintas kendaraan keluar Bali setelah libur tahun baru, tetapi tidak bersamaan. Terlihat dari data ada peningkatan yang keluar Bali, meskipun terjadi peningkatan tetap landai. Sehingga kendaraan yang keluar Bali tidak sampai membeludak dan tidak menggunakan kantong parkir yang disediakan," papar Kapolres Dewa Juliana.
Arus lalu lintas kendaraan keluar Bali setelah libur Nataru terjadi tidak bersamaan, berbeda dengan musim mudik Lebaran yang terjadi bersamaan di Pelabuhan Gilimanuk. "Namun kami tetap lakukan upaya antisipasi, dan melakukan pemantauan hingga beberapa hari ke depan," tandasnya.
(irb/gsp)
