.webp)
Bagi sebuah bisnis, kegiatan promosi dan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting untuk bisa memperkenalkan produk ke calon pembeli. Flyer adalah salah satu cara yang bisa dilakukan dalam proses pemasaran.
Mencetak flyer dan menyebarkannya kepada publik merupakan suatu cara untuk memperkenalkan produk secara luas. Selain itu, bisa juga dibuat e-flyer dan disebarkan secara digital.
Agar bisa menarik perhatian calon konsumen, flyer harus didesain dengan cantik dan dibuat dengan kreatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas segala hal yang berhubungan dengan flyer hingga bagaimana cara membuatnya. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, mari simak pembahasannya di bawah ini!
Pengertian Flyer
Flyer adalah salah satu alat pemasaran yang dirancang secara tepat dan efektif untuk menyampaikan informasi tertentu kepada pembaca.
Dilansir dari buku Photoshop untuk Pekerja Kantoran oleh Hasno Suprayogo, flyer yang juga biasa disebut pamflet adalah salah satu materi promosi yang biasa digunakan perusahaan.
Bentuknya berupa selembar kertas dengan informasi tentang produk atau promosi tertentu yang disebarkan kepada publik agar bisa dilihat oleh banyak orang.
Selain yang berbentuk cetak, kini flyer juga bertransformasi ke bentuk digital. Flyer tersebut biasanya disebarkan di media sosial perusahaan untuk memberikan informasi kepada pelanggannya.
Desain yang digunakan dalam flyer harus berupa desain yang unik, menarik, dan kreatif.
Pasalnya, publik tidak akan melirik suatu flyer yang desainnya tidak menarik sehingga strategi pemasaran pun tidak dapat berjalan dengan lancar.
Fungsi Flyer
Flyer dibuat dan disebarkan oleh sebuah perusahaan tentu bukan karena tanpa alasan.
Hal ini dilakukan karena flyer memiliki berbagai macam fungsi yang akan menguntungkan suatu perusahaan untuk membantu perusahaan tersebut tumbuh.
Berikut adalah beberapa fungsi dari flyer:
- Memperkenalkan produk atau layanan kepada pelanggan dan masyarakat secara luas.
- Bisa dimanfaatkan untuk menawarkan suatu produk atau jasa kepada pelanggan dan masyarakat luas.
- Sebagai media promosi yang praktis.
- Mudah diedarkan secara luas.
- Tidak membebankan seseorang yang menerima flyer.
Kelebihan Flyer
Flyer dijadikan sebagai alat pemasaran karena memiliki berbagai kelebihan yang menguntungkan.
Dilansir dari buku Dasar Media Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Kesehatan oleh Efendi Sianturi, dkk, berikut adalah kelebihan flyer:
- Dapat disimpan lama.
- Bisa digunakan sebagai referensi oleh para pembaca.
- Bisa memberikan jangkauan yang luas.
- Biaya pembuatan relatif murah.
- Bisa memuat informasi yang lengkap.
- Mudah dibawa.
- Memudahkan pembaca untuk mengatur tempo dalam membaca.
Kekurangan Flyer
Selain memiliki sederet kelebihan, ternyata flyer juga punya berbagai kekurangan yang bisa berdampak bagi perusahaan maupun pembaca. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari flyer:
- Membutuhkan tempat penyimpanan yang khusus.
- Diperlukan keterampilan khusus untuk membuatnya.
- Diperlukan kemampuan desain yang kreatif.
- Pembaca dituntut untuk mempunyai kemampuan imajinasi yang baik untuk bisa membca sebuah flyer.
- Proses penyebarannya cukup kompleks dan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
- Untuk flyer cetak, rentan sekali untuk rusak sehingga menimbulkan risiko pembaca menerima informasi secara tidak lengkap.
Ukuran Flyer
Berdasarkan penjelasan dalam buku Photoshop untuk Pekerja Kantoran, flyer memiliki berbagai ukuran.
Ukuran ini bisa beragam, tergantung dengan kebutuhan atau juga pilihan dari perusahaan yang membuat flyer.
Akan tetapi, ada beberapa ukuran yang sangat umum digunakan dalam membuat flyer, yaitu:
- A4 (210 x 297 mm)
- A5 (148 x 210 mm)
- A6 (105 x 148 mm)
Cara Membuat Flyer yang Menarik
Dikutip dari buku Cara Instan Desain Promo dengan Microsoft Publisher oleh Duwi Priyatno, kamu bisa membuat flyer dengan mudah dan cepat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Publisher.
Aplikasi ini menyediakan berbagai macam template yang bisa kamu gunakan untuk dijadikan flyer. Kamu bisa gunakan template yang paling sesuai, lalu sesuaikan isinya dengan flyer yang ingin kamu buat.
Selain menggunakan Microsoft Publisher, kamu juga bisa memanfaatkan salah satu situs desain grafis yang paling populer, yaitu Canva. Di dalamnya banyak sekali template flyer yang terdiri dari berbagai macam konsep.
Kamu juga bisa menambahkan desain dengan imajinasi dan kreativitasmu sendiri. Kamu bisa menuangkan ide-ide kreatifmu di dalam aplikasi ini. Dalam penggunaan aplikasi, kamu bebas memilih aplikasi apa pun yang paling cocok untukmu.
Dalam pembuatan flyer, kamu harus memastikan judul, tagline, atau kalimat utama terlihat dengan jelas. Desain yang digunakan juga sebaiknya menarik dan disesuaikan dengan target pembaca.
Informasi yang terkandung di dalam sebuah flyer juga harus bisa singkat dan padat tapi tetap informatif.
Jika ini untuk kebutuhan pemasaran, maka kamu juga bisa menambahkan ajakan untuk membeli di dalam flyer yang sedang disusun.
Perbedaan Flyer dan Brosur
Flyer dan brosur memang merupakan dua hal yang sering dijadikan sebagai alat pemasaran. Oleh karena itu, dua hal ini sering disamakan, padahal kenyataannya berbeda.
Dilansir dari laman Post Grid, ada berbagai macam hal yang membedakan flyer dan brosur.
Dari sisi ukuran, brosur memiliki ukuran yang lebih besar daripada flyer karena brosur biasanya terdiri dari berbagai lipatan.
Brosur juga biasanya menggunakan kertas art paper dan menggunakan finishing yang glossy, sedangkan flyer biasanya hanya menggunakan kertas HVS. Oleh karena itu, dari sisi pembiayaan, flyer lebih murah dibandingkan brosur.
Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa flyer adalah salah satu alat pemasaran yang berisi informasi untuk disebarkan ke banyak orang. Biasanya, flyer akan menghasilkan respon yang baik jika didesain dengan menarik.
Itulah tadi pembahasan tentang flyer, fungsi, dan perbedaannya dengan brosur. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
(khq/inf)
