Denpasar

Viral Ibu-ibu Ngaku Pejabat RSUP Prof Ngoerah Lalu Tipu Pencari Kerja

Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 15 Des 2022 19:15 WIB
Terduga pelaku penipuan yang mengaku salah seorang pejabat di RSUP Prof Ngoerah dan berdalih bisa pekerjakan seseorang di RS. (Foto: Tangkapan Layar Video Viral)
Denpasar -

Sebuah video seorang ibu-ibu yang mengaku sebagai salah satu pejabat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar dan melakukan penipuan viral di media sosial (medsos).

Ibu-ibu itu viral setelah videonya dikirim ke berbagai akun informasi publik oleh korban.

Adapun korban yang memviralkan ibu-ibu di tersebut bernama Fikri Alam Syah Putra (21) yang tertipu bersama temannya, Bachtiar Ce Sardi (21). Mereka masing-masing mengalami penipuan sebesar Rp 250 ribu.

"Jadi saya itu berdua sama teman saya. Kena Rp 250 (ribu( berdua jadi Rp 500 (ribu). Setelah itu saya ada video kan di tetangga saya yang jual warung ini sebagai bukti untuk viralkan dia penipu," kata Fikri saat ditemui detikBali, Kamis (15/12/2022).

Fikri menuturkan, awalnya ibu-ibu itu mengatakan ada pekerjaan yang dibutuhkan secara cepat ke pedagang di Jalan Gunung Krakatau, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Ia datang pada Jumat (9/12/2022) siang sepekan lalu.

Saat itu, ia meminta pedagang tersebut untuk menginformasikan bila ada seseorang yang membutuhkan pekerjaan. Wanita pedagang itu lalu memberikan informasi lowongan pekerjaan itu kepada Fikri.

Ketika pertemuan itu, wanita tersebut tidak menyebutkan nama lengkap. Melainkan hanya memberikan nama panggilan bernama Laksmi yang mengaku menjabat sebagai dan tinggal di Jalan Sumatera, Kota Denpasar. Selain itu ia juga mengaku punya suami yang tinggal di wilayah Renon.

"Cuma namanya sih Bu Laksmi, tinggalnya katanya di jalan Sumatera, suaminya bilangnya di daerah Renon rumahnya. Dia memakai handphone jadul emang gak ada WA-nya, jadi dia habis nipu pasti ya kartunya dibuang kan enggak aktif ditelpon bulak-balik gak aktif," ujar Fikri.

Fikri pun langsung kontekan dengan pelaku. Saat sore pada hari yang sama, Fikri kemudian janjian bersama pelaku untuk bertemu di warung yang sama sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu ia menyerahkan lamaran dan pas foto.

"Awalnya itu si penipu ini datang ke warung nawarkan ada lowongan kerja sebagai admin Sanglah. Terus saya disuruh menghubungi si orang itu, setelah itu dia menceritakan gajinya UMR dapat uang makan, disuruh buat lamaran bawa foto gitu," jelasnya.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya:



Simak Video "Video: Viral Mahasiswa di Nias Ribut dengan Dosen gegara Berkas Dibanting"

(dpra/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork