.webp)
Jenazah tiga kru korban helikopter Polri jatuh di Bangka Belitung (Babel) telah ditemukan. Dan saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian jenazah pilot helikopter Polri P1103.
Tiga korban helikopter Polri jatuh tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ketiganya ditemukan pada waktu berbeda-beda, korban ketiga ditemukan nelayan di Perairan Manggar.
Kepala Basarnas Babel, Imade Oka Astawa menjelaskan, korban ditemukan Selasa (29/11/2022) pukul 23.00 WIB. "Korban ketiga ditemukan nakhoda KM Tiga Bayangan 2 (kapal nelayan) saat sedang labuh jangkar pada posisi *03°02.952' S - 108°30.295' E," ujarnya, Rabu (30/11/2022), dilansir dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua jenazah korban tiba di Jakarta, Rabu (30/11/2022) pagi. Usai mendarat di Markas Polairud, Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, sekitar pukul 08.10 WIB, kepolisian langsung menggelar upacara penyerahan jenazah dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kemudian dilakukan penyerahan jenazah kepada keluarga masing-masing.
Kronologi Penemuan 3 Korban Helikopter Polri Jatuh
Senin 28 November 2022 pagi, korban pertama ditemukan. Bripda Khoirul Anam ditemukan pertama kali dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan di sekitar Perairan Manggar, dan dievakuasi ke daratan oleh nelayan sekitar pagi hari.
Keesokan harinya, Selasa 29 November 2022 pukul 09.50 WIB, penemuan korban kedua. Polri bersama tim SAR gabungan menemukan satu lagi korban di atas permukaan. Jenazah Briptu Moch Lasminto ditemukan di antara Perairan Manggar dan Pulau Buku Limau.
Pada hari yang sama, Selasa 29 November 2022 pukul 23.00 WIB, korban ketiga ditemukan meninggal dunia oleh nelayan setempat. Jenazah korban ditemukan tersangkut di bagan nelayan saat sedang menangkap ikan di Perairan Manggar.
Identitas Korban Helikopter Polri Jatuh di Bangka Belitung
- Bripda Muhammad Khoirul Anam yang bertugas sebagai teknisi helikopter P-1103
- Briptu Moch Lasminto yang merupakan kopilot helikopter Polri P-1103
- Aipda Joko Mudo yang bertugas sebagai teknisi helikopter Polri P-1103
- AKP Arif Rahman Saleh yang merupakan pilot helikopter P-1103 (Masih dalam pencarian)
Kabaharkam Polri, Komjen Arief Sulistyanto, menyatakan proses pencarian kru korban helikopter Polri jatuh masih terus dilakukan. Arief berharap pilot helikopter P-1103 tersebut segera ditemukan.
"Saat ini tinggal satu lagi, kapten pilot AKP Arif Rahman. Mudah-mudahan bisa mendapatkan kabar baik, bisa ditemukan," katanya, Rabu (30/11/2022).
Ia berharap proses pencarian dapat segera membuahkan hasil, sehingga AKP Arif Rahman bisa ditemukan. Menurutnya, pencarian kini melibatkan TNI AU dan TNI AL, serta nelayan di sekitar lokasi.
Jenazah Pilot Diduga Nyangkut di Badan Helikopter
Imade Oka Astawa menduga jenazah pilot helikopter Polri AKP Arif Rahman Saleh, yang hingga kini belum ditemukan masih berada di dalam badan helikopter. Tim SAR gabungan pun memperpanjang proses pencarian selama tiga hari.
"Evaluasi hari ini, masih ada dugaan korban (pilot) masih berada di dalam badan pesawat. Untuk itu, jika menemukan helikopter tersebut, ada dugaan korban dapat ditemukan," kata Imade Oka Astawa, Minggu (4/12/2022).
Hari ketujuh, proses pencarian terus dilakukan melalui udara dan laut dengan menggunakan 20 kapal gabungan, termasuk pencarian di bawah permukaan air, namun korban masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan memperpanjang proses pencarian pilot AKP Arif Rahman Saleh dan bangkai helikopter karena ada dugaan korban di dalam badan pesawat. Proses pencarian difokuskan di bawah air untuk tiga hari ke depan.
"Kami akan memaksimalkan pencarian di bawah permukaan. Karena hingga saat ini target belum ditemukan, terutama badan helikopter yang sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian," kata Kepala Basarnas.
Sebagai informasi, helikopter Polri P1103 hilang kontak saat terbang di perairan Kepulauan Bangka Belitung. Helikopter tersebut take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun. Sekitar pukul 11.00 WIB, helikopter Polri P1103 tiba di Pangkalan Bun, lalu melanjutkan penerbangan ke Tanjung Pandan bersama helikopter Polri P1113.
Pada pukul 14.24 WIB, helikopter P1113 berhasil landing di Bandara Tanjung Pandan, sementara posisi helikopter P-1103 hilang kontak. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menduga penyebab helikopter P1103 jatuh karena cuaca di Perairan Manggar.
"Dapat disimpulkan pesawat Heli P1103 jatuh karena cuaca di Perairan Manggar," ucap Brigjen Ramadhan, Senin (28/11/2022).
(irb/hsa)
