Presiden International Esport Federation (IESF) Vlad Marinescu, memilih Bali sebagai tuan rumah World Esport Championship karena pesonanya.
"Menurutku Bali punya pesona. Pertama-tama, secara teknis, federasi nasional anggota dipilih dan satu dan itu tentang opasitas dan kesuksesan serta tema," katanya kepada detikBali, Kamis (1/12/2022).
Vlad Marinescu mengklaim, Bali merupakan destinasi wisata jempolan milik Indonesia dan telah dikenal secara luas oleh internasional. Pulau Dewata juga menawarkan banyak keindahan baik dari wisata hingga kebudayaannya.
"Tubuh Anda dan kami berpikir, Oh, relaksasi dan kenikmatan yang indah, makanan lezat, budaya, dan musik," tambahnya.
Menurutnya, pemilihan Bali juga menjadi kesempatan Indonesia untuk menarik wisatawan asing lewat dunia esport atau bisa disebut Esporttourism.
"Dan menurut saya dengan menjadi tuan rumah acara ini, kami bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia warna asli Bali, yang akan menarik lebih banyak pariwisata, lebih banyak Olahraga, Pariwisata, dan lebih banyak orang untuk datang ke sini dan lebih banyak orang untuk datang ke sini menikmati budaya," ucap Vlad Marinescu.
World Esports Championship sendiri akan berlangsung mulai 1-12 Desember mendatang di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Badung, Bali.
Acara kali ini disebut sebagai kejuaraan dunia esports terbesar sepanjang masa dengan melibatkan 596 atlet dari 106 negara.
Persiapan World Esports Championship Capai 90 Persen
Baca selengkapnya di halaman berikutnya:
Simak Video "Video: Longsor Tutup Akses Jalan Warga di Badung Bali"
(dpra/hsa)