Daun mimba (Azadirachta Indica) dikenal sebagai salah satu alternatif pengendalian hama atau pestisida nabati, dengan berbagai bahan aktif yang terkandung. Mimba memiliki kemampuan anti-bakterial dan insektisidal sehingga dapat digunakan sebagai pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Daun ini memiliki sebutan lain di beberapa daerah. Seperti di Jawa disebut imba, di Madura disebut mempheuh, di Bali disebut intaran, dan di Inggris atau Belanda disebut tanaman margosa tree dan neem tree.
Namun, tahukah detikers sebetulnya daun mimba juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk lebih jelasnya, simak berikut penjelasan daun mimba dari dr Danang Ardiyanto, MKM, sebagai dokter, praktisi herbal, dan peneliti di HortusMed Wellness Center B2P2TOOT Tawangmangu.
Kandungan Daun Mimba
Dilansir dari modul World Agroforestry Centre, pohon mimba adalah pohon yang banyak ditemukan di India maupun di tempat beriklim kering lainnya. Pohon ini tumbuh baik di provinsi NTB dan NTT, dengan berbagai manfaat untuk pertanian dan kesehatan.
Produk mimba dapat digunakan sebagai pupuk hijau, pestisida, dan insektisida. Pestisida alami yang terbuat dari mimba merupakan alternatif pestisida kimia bagi petani.
Daun mimba memiliki beragam kandungan nutrisi. Berikut ini temuan kandungan nutrisi daun mimba oleh Forest Research Institute, di antaranya:
- Protein (7,1%)
- Karbohidrat (22,9%)
- Mineral
- Kalsium
- Fosfor
- Vitamin C
"Sementara untuk senyawa aktif, daun mimba mengandung senyawa-senyawa diantaranya adalah β-sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, nimbin, nimbine, 6-desacetylbimbine, nimbolide, dan quercetin," papar dr Danang dalam keterangannya pada detikcom.
Manfaat Daun Mimba
1. Antioksidan
dr Danang menyebutkan bahwa zat azadirachtin dan nimbolide pada daun mimba, menunjukkan aktivitas antioksidan melalui pencegahan aktivasi prokarsinogen.
"Selain itu daun mimba cuma mampu mencegah kerusakan DNA oksidatif, peningkatan regulasi enzim antioksidan, dan detoksifikasi karsinogen," terangnya.
2. Antikanker
Dalam keterangannya, dr Danang juga menjelaskan bahwa daun mimba ternyata juga mengandung flavanoid dan berbagai bahan lain yang berperan penting dalam penghambatan perkembangan kanker.
"Beberapa penelitian melaporkan bahwa daun mimba menunjukkan efek penghambatan pada pertumbuhan sel ganas melalui modulasi proliferasi sel, apoptosis, gen supresor tumor, dan berbagai jalur molekuler lainnya," kuak dr Danang.
3. Antiradang
Kandungan nimbidin pada daun mimba mampu menekan fungsi makrofag dan neutrofil yang relevan dengan peradangan.
4. Pelindung Fungsi Hati (Hepatoprotektor)
Dr Danang juga memaparkan bahwa saat dilakukan studi pada hewan, terdapat efek perlindungan dari konstituen aktif mimba. Nimbolide terhadap toksisitas hati yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4) diujikan pada tikus.
"Hasilnya menunjukkan bahwa nimbolida memiliki efek hepatoprotektif terhadap kerusakan hati yang diinduksi CCl4, dengan efisiensi yang sama dengan standar silymarin. Temuan penelitian lain mengungkapkan bahwa ekstrak daun ditemukan memiliki perlindungan terhadap nekrosis hati yang diinduksi parasetamol pada tikus," ungkap dr Danang.
5. Perawatan Luka
Daun mimba mempromosikan aktivitas penyembuhan luka melalui peningkatan respon inflamasi dan neovaskularisasi.
6. Antidiabetes
Ekstrak A. indica menunjukkan toleransi glukosa oral yang baik dan secara signifikan mengurangi aktivitas glukosidase usus.
7. Antimikroba
Mimba dan bahan-bahannya berperan dalam penghambatan pertumbuhan berbagai mikroba seperti virus, bakteri, dan jamur patogen.
8. Penyembuhan Jerawat
Mimba memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi jerawat, sehingga dipercaya dapat meredakan kekeringan pada kulit, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulit. Mimba juga mencegah jerawat dan noda kulit.
9. Kesehatan Mulut dan Gigi
Sebuah riset menunjukkan bahwa daun mimba efektif dalam meningkatkan kesehatan gigi. Efektivitas yang dimiliki oleh daun mimba ternyata seimbang dengan chlorhexidine gluconate.
"Riset tersebut yang akhirnya menjadi dasar para peneliti untuk merekomendasikan daun mimba sebagai obat perawatan kesehatan gigi yang lebih alami dan ekonomis," jelas dr Danang.
Cara Mengolah Daun Mimba
Cara mengolah daun mimba secara topikal atau untuk penggunaan luar tubuh yakni dengan meremas daun mimba dan mengoleskan pada kulit atau bagian tubuh yang sakit.
Sementara daun mimba juga bisa dikonsumsi dengan membuat infusa terlebih dahulu menggunakan segenggam daun mimba. Daun-daun tersebut direbus dalam 600 ml air, lalu didihkan sampai warna airnya berubah, baru kemudian diangkat, dan tunggu sampai dingin. Terakhir, saring dan minumlah dua kali sehari.
"Namun sebagai catatan, anak-anak dan orang yang sedang hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan suplemen daun mimba karena kurangnya penelitian keamanan pada kelompok tersebut," tegas dr Danang.
Daun mimba terkenal memiliki fungsi pestisida alami, dengan cara daunnya diekstraksi. Cara ekstraksinya adalah pada lima liter insektisida diperlukan satu kilogram daun mimba. Daun direndam di dalam air selama satu malam, kemudian saring seperti untuk ekstrak biji mimba.
Ekstrak ini dicampur dengan sabun (1 ml untuk 1 liter air) dan siap untuk disemprotkan pada daun-daun tanaman sebagai insektisida untuk memberantas ulat dan belalang. Pada satu hektar lahan diperlukan kira-kira 80 kg daun mimba. Sehingga insektisida alami ini lebih cocok digunakan di pekarangan maupun kebun bibit yang tidak luas.
Efek Samping
Mengkonsumsi daun mimba mungkin memiliki potensi efek samping, bisa ringan atau parah. Biasanya efek samping timbul karena kurangnya penelitian jangka konsumsi daun mimba. Dr Danang menjelaskan ada beberapa kemungkinan kekhawatiran dan efek samping, seperti:
Pada penggunaan topikal (ditempatkan pada kulit) dapat menyebabkan:
- Dermatitis alergi (radang kulit)
- Dermatitis pada kulit kepala (digunakan oleh individu dengan rambut rontok)
Minyak mimba juga tidak boleh dikonsumsi secara oral. Konsumsi oral dapat menyebabkan:
- Muntah
- Mengantuk
- Diare
- Ensefalopati (penyakit difus otak yang mempengaruhi fungsi atau strukturnya)
Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai manfaat daun mimba. Apakah kamu tertarik untuk mengkonsumsinya? Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Simak Video "Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi"
(aau/fds)