.webp)
Gempa magnitudo 3,7 hari ini mengguncang Kabupaten Gianyar, Bali sekitarnya pukul 07:46:40 Wita, Minggu, 6 November 2022. Gempa M 3,7 tersebut tidak menimbulkan potensi gelombang tsunami.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat guncangan dirasakan hingga wilayah Denpasar. Hal tersebut diungkap salah satu warga di Jalan Kenyeri, Denpasar Timur, Destarita Rahmawati (27).
"Tadi saya sedang menyusui. Kebetulan kasur saya nggak pakek dipan, langsung di lantai. Saya kerasa ada gempa, cepat getarannya, bukan yang lambat, sebentar banget," ungkapnya kepada detikBali, Minggu (6/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada diungkap Rengga (28), ia juga merasakan getaran gempa namun hanya sebentar. "Iya saya lagi rebahan bercanda sama anak, terus terasa ada getaran gitu tapi cepat banget," ungkap pria asal Ubung.
Baca juga: Gempa Magnitudo 3,2 Terjadi di Jembrana Bali |
BMKG Bali mengumumkan gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 3,7. BMKG Bali mencatat pusat gempa berada di darat Kabupaten Gianyar berada pada titik koordinat 8.60 LS 115.27 BT.
"Gempa dengan magnitudo 3,7. Pusat gempa berada di kedalaman (hiposentrum) 9 kilometer barat daya Gianyar," jelas BMKG Bali dalam siaran tertulis yang diterima detikBali, Minggu (6/11/2022).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa M 3,7 tersebut.
Sebagai informasi, berikut setiap kategori skala magnitudo gempa.
- Magnitudo 2,5 atau kurang = biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf
- Magnitudo 2,5-5,4 = sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil
- Magnitudo 5,5-6,0 = dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya
- Magnitudo 6,1-6,9 = dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat
- Magnitudo 7,0-7,9 = gempa bumi besar dengan kerusakan serius
- Magnitudo 8,0 atau lebih besar = gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.
Gempa bumi adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Hal ini karena Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik yang saling bertumbukan (konvergen).
(nor/dpra)
