Sebanyak enam perwira polisi dan empat bintara tinggi dicopot buntut kerusuhan Kanjuruhan Malang, yang menewaskan 125 orang. Termasuk Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, digantikan AKBP Putu Kholis.
"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang. AKBP Putu Kholis sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Polres Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022), dilansir dari detikNews.
Selain AKBP Ferli, sejumlah perwira Brimob Polda Jatim dicopot, total sembilan personel Brimob dinonaktifkan buntut tragedi Kanjuruhan. "Melakukan penonaktifan jabatan danyon (komandan batalion), dankie (komandan kompi), dan danton (komandan pleton) Brimob sebanyak sembilan orang," ucap Dedi.
- AKBP Agus Waluyo (danyon)
- AKP Hasdarman (dankie)
- AKP Untung (dankie)
- AKP Danang (danton)
- AKP Nanang (danton)
- Aiptu Solikin (danton)
- Aiptu Samsul (danton)
- Aiptu Ari Dwiyanto (danton)
- Aiptu Budi (danton)
Saat ini Polri tengah melakukan pemeriksaan kepada anggotanya yang diduga melanggar kode etik terkait tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 28 anggota Polri sedang menjalani pemeriksaan.
"Dari hasil pemeriksaan Irsus (Inspektorat Khusus), Irwasum Polri, dan Biropaminal, update yang perlu saya sampaikan malam hari ini, sudah melakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik anggota Polri sebanyak 28 personel Polri. Ini pun masih dalam proses pemeriksaan," imbuhnya.
Simak halaman selanjutnya, Kapolres Malang yang baru dinilai mumpuni...
(irb/dpra)