.webp)
Massa buruh menggeruduk Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tersebut berdemo menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Ratusan orang tersebut meminta perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menemui mereka.
Pantauan di lokasi pukul 12.15 WIB, Rabu (21//9/2022), massa buruh memblokade Jalan Medan Merdeka Selatan di depan kantor Gubernur Anies Baswedan. Kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas di depan Balai Kota DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tolak kenaikan harga BBM ini, karena itu sangat memberatkan. Oleh karena itu kita minta pemangku kebijakan di DKI Jakarta mengeluarkan surat rekomendasi bahwa kami menolak kenaikan harga BBM," kata seorang orator dari mobil komando.
Imbas pengalihan jalan, lalu lintas macet. Sejumlah polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi untuk mengamankan aksi massa tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah menyiapkan personel pengamanan untuk mengawal dan menjaga demonstrasi. Ribuan personel disiagakan untuk mengawal aksi massa tersebut.
"Untuk personel pengamanan 3.500 personel dibantu unsur TNI dari Kodam Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada detikcom, Rabu (21/9).
Salah satu aksi massa yang dimaksud adalah dari kalangan buruh di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta.
"Kemudian ada massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) juga yang akan demo Balai Kota DKI Jakarta," ujarnya.
(hsa/hsa)
