Larang Mahasiswa Berorganisasi di Luar Kampus, Warek Undiksha Dikecam

Pernyataan Wakil Rektor (Warek) III Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd yang melarang mahasiswa berorganisasi di luar kampus menuai kecaman.

Pernyataan Suastra terekam dalam tayangan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di kanal youtube BEM REMA Undiksha, Kamis (15/9/2022).

"Saya mohon adik-adik nanti aktif ya, masuk ke organisasi kemahasiswaan, jangan di luar Undiksha," ucap Wakil Rektor III Suastra di kanal Youtube BEM REM Undiksha tersebut.

Menurut Suastra, organisasi kemahasiswaan yang berdiri di luar nama kampus dapat menjerumuskan kepada hal-hal yang tidak baik. "Banyak sekali organisasi-organisasi luar yang mengiming-imingi adik-adik agar masuk ke sana, itu hati-hati karena dapat menjerumuskan kepada jalan yang kurang baik," tambahnya.

Aktivis Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Arya Gangga menanggapi serius pernyataan tersebut. Pemuda yang saat ini menjabat sebagai Ketua Biro Kaderisasi PD KMHDI Bali 2021-2023 itu pun meminta Suastra mundur dari jabatannya.

"Inilah akibatnya kalau jadi pejabat kampus tidak pernah baca sejarah dan tidak baca peraturan perundang-undangan, saya rasa rugi bapak bergelar tinggi kalau perilaku, perbuatan dan perkataan tidak mencerminkan diri sebagai seorang akademisi," ucap Arya, Jumat (16/9/2022).

Dia melanjutkan, masyarakat termasuk mahasiswa bebas berorganisasi di mana pun. Sebagaimana tertuang pada UUD NRI Tahun 1945 Pasal 28E Ayat 3 yang berbunyi "Setiap Orang Berhak Atas Kebebasan Berserikat, Berkumpul dan Mengeluarkan Pendapat". Menurut Arya, Wayan Suastra juga mengenyampingkan Permenristekdikti No 55 Tahun 2018 yang memberikan ruang bagi organisasi kemahasiswaan ekstra untuk masuk ke dalam kampus.

"Seharusnya sebelum bicara Bapak lihat-lihat dulu, banyak tokoh-tokoh bangsa yang lahir dari organisasi ekstra kampus, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu, bahkan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga besar dan lahir dari organisasi ekstra kampus," cecar Arya.

"Saya secara tegas mengecam statement Wayan Suastra selaku WR III Undiksha atas pernyataannya tersebut. Saya minta Bapak untuk mundur sebagai Wakil Rektor III karena tidak mencerminkan figur yang akademis sebagai kelompok intelektual," pungkas Arya.