Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Putra meninggalkan begitu saja para tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga nonmedis ketika tengah melakukan dialog terbuka di depan pintu gerbang kantor Bupati Dompu Selasa (13/9/2022).
Gatot yang merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Dompu itu langsung jalan masuk ke dalam areal kantor ketika para nakes menyampaikan tuntutan dan keluhan mereka.
"Kenapa pergi Pak Sekda, dengarkan suara kami. Kami garda terdepan dalam melayani masyarakat yang sakit yang tidak membedakan kaya dan miskin. Bapak tidak punya hati," teriak salah seorang nakes di dalam barisan.
"Kepastian pendataan non-ASN, bagaimana dengan kami yang sukarela dan kapitasi. Tenaga kami yang dibutuhkan oleh daerah, tuntutan kami, kita didata jangan di beda-bedakan dengan SK Bupati," teriak mereka.
Gatot yang sebelumnya menerima dan mendengarkan tuntutan dari massa nakes tak lebih dari 30 menit. Dalam kesempatan itu, Sekda menyampaikan bahwa aturan dan keputusan yang membatasi nakes yang memenuhi kriteria adalah keputusan pemerintah pusat.
"Itu ketentuan langsung dari pusat. Memang di semua OPD, tapi setelah diverifikasi ternyata ada yang tidak sesuai dengan kriteria yang dibuat oleh Kemenpan-RB," tegas Gatot.
Gatot menegaskan, dirinya tidak bisa menjamin keputusan pemerintah atasan itu dapat berubah sehingga semua nakes yang non-ASN dengan kriteria memiliki kapitasi dan tenaga sukarela. Namun dia memastikan aspirasi dan para tenaga kesehatan itu akan disampaikan.
"Tapi yang jelas dari Dikes dan RSUD akan memilah data-data yang digaji APBD dan kapitasi. Aspirasi ini akan kami tampung dan kami sampaikan. Tapi saya tidak bisa jamin. Aturan dan perekrutan ini bukan kami yang buat tapi dibuat oleh pusat," tutur Gatot.
Lebih jauh Gatot menjelaskan, aspirasi mereka sudah disampaikan oleh forum yang sama di pusat para nakes diminta untuk menunggu keputusan.
"Tidak ada pemda ini membeda-bedakan nakes, sama saja. Jangan su'udzon pada Pemda," ujarnya.
Usai memberikan pernyataan dan penjelasan terkait tuntutan massa nakes, Gatot langsung meninggalkan massa tanpa kata-kata. Hal itu pun mengundang kemarahan nakes dan meneriakinya.
(hsa/hsa)