Daya Tampung SMP di Kecamatan Kediri Tabanan Masih Kurang

Ilustrasi PPDB 2022 - Kecamatan Kediri Tabanan merupakan wilayah dengan jumlah lulusan SD yang diperkirakan melebihi daya tampung SMP yang ada. (Foto: Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)

Tabanan -

Dinas Pendidikan (Disdik) Tabanan terus mempersiapkan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), khususnya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan dimulai pada 20 Juni 2022 mendatang. Sejauh ini, Kecamatan Kediri merupakan wilayah dengan jumlah lulusan SD yang diperkirakan melebihi daya tampung SMP yang ada.

Menurut perkiraan, jumlah lulusan SD di kecamatan ini sebanyak 1.046 siswa. Sementara daya tampung seluruh SMP di kecamatan ini sebanyak 1.024 siswa.

Untuk mengantisipasi adanya siswa yang tercecer karena pengumuman kelulusan belum dilakukan, zonasi lulusan SD di beberapa banjar di Kecamatan Kediri akan masuk ke dua kecamatan lainnya yakni ke SMP Negeri 3 Tabanan dan SMP Negeri 2 Marga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai zonasi memang ada yang masuk ke zona Tabanan," jelas Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Tabanan Gusti Ayu Agung Sri Wahyuni, Kamis (2/6/2022).

Ia menjelaskan, ada empat banjar di Desa Banjaranyar yang masuk ke zonasi SMP Negeri 3 Tabanan. Di antaranya Banjar Sanggulan, Banjar Sanggulan Anyar, Banjar Jadi Desa, dan Banjar Jadi Anyar.

"Dari segi jarak, anak-anak di empat banjar ini lebih dekat ke SMP Negeri 3 Tabanan. Kecuali di banjar-banjar yang ada di Desa Banjaranyar bagian selatan, mungkin lebih dekat dengan SMP Negeri 1 Kediri," jelasnya.

Selain masuk zona Tabanan, beberapa siswa lulusan SD di Desa Banjaranyar juga ada yang masuk zona Kecamatan Marga. Di antaranya para siswa lulusan SD dari Banjar Pemenang.

"Siswa yang dari Banjar Pemenang itu (zonasinya) ke SMP Negeri 2 Marga di Desa Kukuh," imbuhnya.

Ia menyebutkan, ketentuan soal zonasi ini mengacu pada petunjuk teknis pelaksanaan PPDB. Bila ada siswa yang tidak tertampung di zona tempat tinggalnya maka akan diarahkan ke zona terdekatnya.

"Jadi secara garis besar semua siswa akan tertampung," tegasnya.

Mengenai tahapan PPDB, awal pekan ini pihaknya sudah melaksanakan bimbingan teknis bagi operator sekolah. Karena proses PPDB bagi calon siswa SMP di tahun ajaran 2022/2023 akan diterapkan secara online atau daring (dalam jaringan).