.webp)
Dua siswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Mutia Yuningsih dan Arafat Abdullah Hanif, telah kembali ke sekolah masing-masing setelah bertugas sebagai Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. Mutia merupakan siswi SMAN 3 Sumbawa, sementara Arafat adalah siswa SMA Amman Academy, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 3 Sumbawa, Iwan Zuhri, mengatakan Mutia kembali ke Sumbawa pada Senin (25/8) dan mulai masuk sekolah sehari setelahnya.
"Mutia tiba di Sumbawa pada Senin dan masuk sekolah Selasa kemarin," kata Iwan kepada detikBali, Rabu (27/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan menyebut Mutia yang kini duduk di kelas XI disambut Wakil Bupati Sumbawa, Mohammad Ansori, pada Selasa siang. Malam harinya, ia juga diterima Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot.
Dalam kesempatan itu, Mutia mendapat apresiasi berupa dana sebesar Rp 5 juta dari bupati dan Rp 5 juta dari Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal. Selain itu, pihak sekolah memberikan keringanan biaya pendidikan.
"Kata Mutia apresiasi dari Bupati Sumbawa tadi malam ada Rp 5 juta, dari Gubernur juga Rp 5 juta. Kalau apresiasi dari SMA 3 Sumbawa, Mutia digratiskan uang sekolahnya," ungkap Iwan.
Sambutan Meriah untuk Arafat di KSB
Selain Mutia, Arafat mendapat sambutan meriah setibanya di KSB pada Senin (25/8). Ia dijemput secara resmi oleh pihak sekolah dan Pemkab KSB di Pelabuhan Poto Tano.
"Arafat disambut dengan menghadirkan Anggota Paskibraka tingkat KSB," kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sumbawa Barat, Saifullah.
Atas prestasinya, Arafat menerima apresiasi dari Pemprov NTB dan Pemkab KSB. Ia diberikan uang pembinaan serta hadiah berupa tablet.
"Pemkab KSB hadiahkan Arafat berupa smart tablet. Sedangkan dari Pemprov NTB berupa uang pembinaan, tapi nilainya kami tidak tahu," ujar Saifullah.
(dpw/dpw)
