Penertiban 13 bangunan di DTW Jatiluwih menimbulkan protes dari warga. Wayan Subadra, pemilik warung, kecewa karena lahan tersebut adalah sumber penghidupannya.
Petani Jatiluwih protes terhadap penyegelan lahan oleh Pansus TRAP DPRD Bali. Mereka menuntut keadilan dan ingin merasakan manfaat pariwisata di daerah mereka.