.webp)
Indonesia bakal memperebutkan posisi ketiga di Piala Asia atau AFC U-23 berhadapan dengan melawan Irak. Berikut catatan dan prediksi laga Indonesia vs Irak nanti malam.
Dalam catatan, Indonesia sudah bertemu sebanyak 13 kali dengan Irak di semua kategori umur dan turnamen. Hasilnya, Indonesia hanya menang 2 kali, imbang 3 kali, dan kalah sebanyak 8 kali.
Dua kemenangan Indonesia tersebut berhasil diraih sudah cukup lama, pertama saat kualifikasi Olimpiade 1968 Indonesia menang dengan skor 2-1. Sedangkan yang kedua saat final Piala Kemerdekaan tahun 2000, Indonesia menang 3-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pertemuan terakhir keduanya berlangsung di Stadion Basra Irak saat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada November 2023. Saat itu, Indonesia kalah dengan skor 5-1 atas Irak.
Pemerhati sepakbola Sumut Indra Efendi Rangkuti menilai Irak lebih diunggulkan dari catatan pertemuan keduanya. Irak sendiri lolos ke 8 besar dengan status juara grup.
"Jika melihat dari head to head kedua tim, jelas Irak lebih diunggulkan atas Indonesia. Irak lolos ke 8 Besar dengan status Juara Grup C dengan 2 kemenangan dan 1 kekalahan," kata Indra Efendi Rangkuti, Kamis (2/5/2024).
Irak dinilai sebagai salah satu kekuatan sepakbola asal Asia dengan gaya permainan Amerika Latin. Meskipun demikian, catatan Indonesia dan Irak selama Piala Asia U-23 dinilai berimbang.
"Irak termasuk salah satu kekuatan sepakbola Asia. Cara bermain mereka dengan pola permainan khas Amerika Latin kerap menyulitkan tim-tim kuat lainnya di Asia. Walau demikian di atas kertas sepanjang turnamen ini kedua tim cukup berimbang karena memiliki jumlah gol yang sama sepanjang kompetisi yakni 7 gol dan kebobolan 7 gol," ucapnya.
Skuad asuhan Radhi Shenaishil ini disebut memiliki umpan-umpan dari sayap yang cukup menyulitkan lawan. Namun Irak juga mengalami kesulitan untuk mengkonversi peluang menjadi gol.
Di sisi Indonesia, kabar baik datang dengan striker Rafael Struick bakal bermain setelah sebelumnya terkena akumulasi kartu kuning. Kehadiran Struick dinilai mampu menciptakan celah di lini pertahanan lawan.
"Kehilangan Struick sangat terasa bagi Indonesia karena kemampuan Struick dalam membuka celah di lini pertahanan lawan tidak dapat ditutupi oleh Ramadhan Sananta maupun Witan Sulaeman. Apalagi Ivan Jenner dan Nathan Tjoe sukses disumbat pergerakannya di lini tengah. Kehadiran Struick diharap mampu memberi angin segar bagi lini serang Indonesia apalagi lini belakang Irak tidak setangguh Uzbekistan," ujarnya.
Sementara di lini belakang, kapten Timnas Rizki Ridho bakal absen. Shin Tae-yong dinilai harus mengantisipasi lini belakang, termasuk dengan kejadian miskomunikasi antara Arhan Pratama dengan kiper Ernanda saat proses gol kedua Uzbekistan pekan lalu.
"Kesalahan-kesalahan elementer seperti miskomunikasi antara Pratama Arhan dan kiper Ernando yang berujung gol kedua Uzbekistan akibat bunuh diri Pratama Arhan perlu diatasi oleh STY dalam laga melawan Irak nanti sehingga tidak jadi bumerang bagi Indonesia," ungkapnya.
Shin Tae-yong juga dinilai harus mampu mengembalikan mental para pemain usai takluk melawan Uzbekistan di semifinal lalu. Motivasi untuk lolos langsung di Olimpiade 2024 di Francis dinilai salah satu hal untuk meningkatkan mental pemain.
Untuk diketahui, Indonesia akan melawan Irak untuk memperebutkan juara 3 di Piala Asia U-23 nanti malam. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pukul 22.30 WIB.
Jika Indonesia menang, maka langsung lolos ke Olimpiade 2024 di Francis. Namun jika kalah, Indonesia harus melakoni babak play-off dan berjuang untuk mengamankan tiket Olimpiade.
(mjy/mjy)
