Panasnya Kursi Pelatih di Liga 2 Grup A Musim 2023/2024

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 16 Okt 2023 11:23 WIB
Foto: Laga PSMS vs PSDS di Stadion Teladan (Raja Malo/detikSumut)
Medan -

Kursi pelatih di tim Liga 2 Grup A musim 2023/2024 terbilang cukup panas. Ada pelatih yang dipecat hingga dipaksa mengundurkan diri oleh keadaan.

Setidaknya ada tiga tim hingga pekan keenam ini yang sudah melakukan pergantian pelatih. Mulai dari PSMS Medan, PSPS Riau, dan terbaru PSDS Deli Serdang.

Ridwan Saragih Dipaksa Mundur dari PSMS Medan

Ridwan Saragih dipaksa mundur oleh situasi sebagai pelatih PSMS Medan. Manajemen tiba-tiba mendatangkan pelatih baru di saat Ridwan masih resmi menjadi juru taktik Ayam Kinantan.

Ridwan menjelaskan awalnya dia dihubungi oleh Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana Basri. Ridwan tiba-tiba diberitahu jika manajemen akan mendatangkan pelatih dari Persekat Tegal, Miftahudin Mukson.

"Semalam habis latihan, saya dapat telepon dari Pak Direktur Utama dari Jepang jam 7 malam, jadi mereka sehabis rapat memutuskan mendatangkan pelatih dari Jawa namanya coach Mifta dari Persekat Tegal," kata Ridwan Saragih saat dihubungi detikSumut, Kamis (5/10).

Memang desakan untuk Ridwan diganti kerap dilontarkan oleh suporter PSMS. Sebab, Ridwan dinilai gagal memenuhi harapan mereka.

Padahal secara statistik, dari tiga laga yang saat itu dilakoni PSMS tidak pernah kalah. PSMS berhasil mengumpulkan 5 poin dari tiga laga dengan sekali menang dan dua kali imbang.

Lebih lanjut, Ridwan diminta oleh Dirut untuk tetap di PSMS bersama pelatih baru tersebut. Namun menurut Ridwan, tidak mungkin ada dua pelatih dalam satu tim sepakbola.

"Harapan mereka agar bekerjasama lah di PSMS, harapan mereka saya untuk tidak keluar, tetapi saya kan harus ambil keputusan artinya tim ini tidak terjadi perpecahan saya masuknya ke PSMS baik-baik dan saya juga harus keluar baik-baik, karena kan tidak mungkin dalam satu kapal ada dua nakhoda, itu tidak baik," ucapnya.

Sehingga Ridwan memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih PSMS Medan. Ridwan juga mengaku kabar mendatangkan pelatih baru tersebut tiba-tiba dan dia tidak pernah dikabarkan sebelumnya.

"Jadi saya ambil keputusan lebih baik saya mengundurkan diri demi kepentingan yang lebih besar yaitu buat PSMS Medan," ucapnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut...



Simak Video "Video: PT LIB Soal Wacana Klub Liga 1-2 Wajib Punya Klub Elite Pro Academy"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork