Xhaka Hengkang dari Arsenal, Ini Alasannya

Setelah tujuh tahun bergabung, Granit Xhaka hengkang dari Arsenal. Dia kini telah menjadi pemain Bayer Leverkusen sampai 2028.

Gelandang 30 tahun itu menjelaskan kepergiannya dari Arsenal. Dia membantah ada rumor perginya itu karena sang istri tidak betah lagi di Inggris.

Dilansir dari detikSport, Minggu (9/7/2023), Xhaka sudah menjadi pemain Bayer Leverkusen dengan kontrak sampai 2028. Xhakatelah bermain 295 kali bersama Arsenal dengan torehan 21 gol dan 29 assist. Xhaka turut menyumbangkan dua gelar Piala FA dan satu Community Shield.

Keputusan gelandang asal Swiss itu untuk pergi dari Arsenal sempat dikabarkan karena faktor Leonita Lekaj. Sang disebut-sebut sudah tidak betah berada di Inggris.

Xhaka kemudian membantah hal itu. Dia menegaskan keputusan hengkang dari Arsenal karena benar-benar mau mencari tantangan baru.

"Ada spekulasi di mana-mana bahwa istri saya tidak lagi bahagia di Inggris.Itu sama sekali tidak benar," kata Xhaka kepada Keystone-SDA, yang dikutip oleh Mirror.

"Faktanya adalah sebagai pribadi, saya selalu tertarik dengan tantangan baru. Setelah tujuh tahun, waktunya telah tiba untuk sesuatu yang benar-benar baru.Liganya tidak baru, tetapi klubnya," sambungnya.

"Selama pembicaraan dengan Simon Rolfes (direktur olahraga) dan Xabi Alonso, saya merasa bahwa proyek jangka panjang di Leverkusen bermanfaat dan 100% sejalan dengan saya," Xhaka menegaskan.

Karier Xhaka di Arsenal penuh liku. Dia sempat menjadi kapten tim, namun berkelahi dengan fans Meriam London. Situasi itu juga membuat dirinya harus kehilangan ban kapten.