LIB Sebut Listrik Stadion Dimurthala Padam Akibat Genset Habis Minyak

Penonton bakar fasilitas stadion karena kesal laga Persiraja vs PSMS Medan tak kunjung dimulai (Agus/detikSumut)

Banda Aceh -

Lampu di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh tiba-tiba padam menjelang pertandingan Persiraja melawan PSMS Medan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut, listrik di stadion mati karena mesin genset kehabisan bahan bakar.

"Setelah dilakukan investigasi dan pemeriksaan yang dilakukan pengawas pertandingan dan venue delegate LIB, diketahui bahwa penyebab lampu padam karena habisnya bahan bakar genset. Padahal genset menjadi sumber utama pencahayaan listrik di Stadion H Dimurthala," tulis LIB disitus resminya seperti dikutip detikSumut, Selasa (6/9/2022).

Lampu di stadion disebut mati sekitar pukul 20.24 WIB, Senin (5/9) atau sekitar enam menit menjelang menjelang kick-off. PT LIB sebelumnya mengaku telah menjadwalkan laga Persiraja versus PSMS digelar pukul 16.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada 29 Agustus, Persiraja menyampaikan surat resmi kepada LIB terkait permohonan perubahan jadwal kick-off yang semula pukul 16.00 WIB diubah menjadi pukul 20.30 WIB. PT LIB pada 4 September membuat perubahan jadwal dan menginformasikan seluruh jadwal pertandingan kandang Persiraja diubah menjadi pukul 20.30 WIB di Stadion H Dimurthala Banda Aceh dengan status non-live.

Pada Senin (5/9), kedua tim disebut sudah siap melakoni laga. Panitia penyelenggara, perangkat pertandingan, pengawas pertandingan, venue delegate LIB serta seluruh stakeholder yang terlibat juga telah berada di stadion.

"Akan tetapi, sesuai dengan laporan dari match commissioner, sekitar pukul 20.24 WIB atau enam menit menjelang kick off, lampu stadion H. Dimurthala padam," tulis situs tersebut.

Laga Persiraja menghadapi PSMS akhirnya gagal digelar karena lampu tidak kunjung menyala. Terkait insiden itu, PT LIB memutuskan Persiraja kalah 0-3 dari PSMS Medan.

"Memutuskan klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 Regulasi Kompetisi Liga 2- 2022/2023," isi putusan tersebut.

Ihwal keputusan itu dibenarkan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian.

"Benar (keputusan tersebut)," ujarnya saat dimintai konfirmasi detikSumut, Selasa (6/9).