Tim Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada salah satu tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Batu Bara nomor urut 3 Zahir-Aslam. OTT itu terkait dugaan politik uang.
"Diduga timses ini melakukan politik uang menjelang pencoblosan, pada dini hari tadi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (27/11/2024).
Hadi mengatakan ada empat orang yang diamankan. Mereka ditangkap di Dusun Sentang, Kecamatan Nibung Hangus. Keempatnya, yakni MY, MS, MN, dan RO
"Saat ini (mereka) sudah berada di Mapolres Batubara untuk menjalani pemeriksaan," jelasnya.
Mantan Kapolres Biak Papua itu menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa keempat orang yang diamankan itu diberikan sejumlah amplop berisi uang serta kartu bergambar paslon Zahir-Aslam. Uang itu untuk dibagi-bagikan menjelang pencoblosan.
"Keempatnya mengakui bahwa menerima sejumlah amplop berisi uang dan kartu bergambar paslon. Diduga mereka ini melakukan politik uang kepada masyarakat," jelas Hadi.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan bahwa pihaknya mengamankan ratusan amplop berisi uang serta kartu bergambar pasangan calon.
"Mereka terancam dipersangkakan Pasal 187 A Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota menjadi Undang Undang," pungkasnya.
Simak Video "Video: Momen 8 Orang Terjaring OTT KPK di OKU Dibawa ke Jakarta"
(mjy/mjy)