.webp)
KPU menggelar pengundian nomor urut untuk dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Pasangan Nuryanto Hardi-Slamet Hood yang mendapatkan nomor urut 1 meyakini hal itu menjadi tanda atau sinyal kemenangan.
"Pertama kita bersyukur pada Allah SWT pada pagi hari ini kita Pilkada Kota Batam bisa menghadiri pencabutan nomor dan Alhamdulillah nomor urut 1 jadi takdir Nuryanto- Hariadi," kata Nuryanto dalam sambutannya, Senin (23/9/2024).
Nuryanto menyebut dirinya dan Hardi yakin nomor urut satu yang didapat tersebut merupakan jalan kemenangan Pilkada Batam. Ia menambahkan pihaknya berkomitmen menjalankan Pilkada damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan Ini jalan pemenangan Pilkada kota Batam. Kita siap menjalankan pilkada dengan nyaman dan damai," ujarnya.
Calon Wakil Wali Kota Batam Hardi Slamet Hood menyebut dirinya dan Nuryanto berpasangan karena takdir Tuhan. Ia menyebut pihaknya tak pernah menyangka berpasangan dengan Nuryanto di Pilwakot Batam.
"Kami berpasangan karena Allah SWT. Kami berpasangan adalah kehendak Allah SWT. Tidak pernah terpikirkan oleh kami," ujarnya.
Hardi menerangkan dirinya dan Nuryanto menjadi keajaiban di Pilwakot Batam. Karena kehadiran Nuryanto-Hardi menggantikan kotak kosong.
"Tidak ada terpikirkan oleh kami, kami mendapatkan kesempatan menggantikan kotak kosong," ujarnya.
Pasangan Nuryanto-Hardi diusung PDIP, Partai Buruh, Gelora. Untuk pasangan penantang Nuryanto- Hardi yakni Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra mendapatkan nomor urut 2.
(astj/astj)
